Jateng
Senin, 3 Juli 2023 - 17:33 WIB

Truk Tertimpa Tanah Longsor Galian C di Pati, 1 Orang Meninggal

Adhik Kurniawan  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi truk yang tertimpa longsoran tanah di tambang galian C di Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (2/7/2023). (Solopos.com - Sukarelawan Pati)

Solopos.com, PATI — Peristiwa tragis menimpa seorang sopir truk galian C di Dukuh Wegil, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (2/7/2023). Sopir bernama Sugiyo, 39, warga Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, Jateng, itu meregang nyawa setelah truk yang dikendarainya tertimpa longsoran tanah dari tambang galian C.

Kepala Seksi (Kasi) Humas Polresta Pati, Iptu Wahyu Hardiana, membenarkan adanya kecelakaan kerja di tambang galian C di wilayah Pati yang menewaskan satu orang itu. Ia menyebut kejadian itu terjadi pada Minggu siang, sekitar pukul 11.15 WIB.

Advertisement

“Benar [ada kejadian seorang meninggal dunia tertimbun longsong galian C]. Korban alami luka robek di kepala, tulang dagu mengalami patah, tulang dahi retak, luka lebam di dada bagian kanan, dan mulut mengeluarkan darah. Korban meninggal dunia dikarenakan kekurangan oksigen dan kekurangan darah,” ungkap Iptu Wahyu kepada Solopos.com, Senin (3/7/2023).

Terkait kronologi lengkap, terang Kasihumas, berawal pada pukul 07.00 WIB saat korban sedang mengemudikan truk bersama salah seorang rekanya menuju ke lokasi galian C di Sukolilo. Sesampainya di lokasi pada pukul 09.00 WIB, korban menunggu antrean dengan parkir di jalan lokasi atas.

“Karena antrean atas banyak, kemudian sekitar pukul 11.00 WIB korban berpindah antrean yang di bawah. Selanjutnya, sekitar pukul 11.15 WIB sewaktu korban menlintasi di jalan lokasi galian menuju antrean bawah, tiba-tiba tanah atau padas yang bagian atas longsor,” terangnya.

Advertisement

Saat terjebak longsor, lanjut Kasi Humas Polresta Pati, korban sudah berusaha menyelamatkan diri dengan cara melompat dari dalam kabin truk. Namun nahas, korban terjatuh dan langsung tertimbun padas atau tanah.

“Selanjutnya saksi bersama dengan warga sekitar mengevakuasi korban dengan menggunakan alat berat,” sambungnya.

Kasi Humas Polresta Pati menambahkan pihak keluarga korban telah menerima dan mengikhlaskan kejadian tersebut. Keluarga korban bahkan telah membuat surat pernyataan serta tidak mengendaki dilakukannya autopsi.

Advertisement

“Jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” tutupnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif