Jateng
Sabtu, 16 Januari 2021 - 19:21 WIB

Truk Tronton Vs Truk Sampah, 3 Orang Meninggal

Imam Yuda Saputra  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Kecelakaan (Solopos/Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, UNGARAN – Kecelakaan maut yang menyebabkan tiga orang meninggal dunia terjadi di Jl. Soekarno-Hatta, Kelurahan Bawen, Kecamatan Bawen, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (16/1/2021). Kecelakaan di Bawen itu melibatan truk kontainer atau tronton dengan truk pengangkut sampah.

Kasat Lantas Polres Semarang, AKP Muhammad Adiel Aristo, mengatakan kecelakaan terjadi Sabtu sekitar pukul 11.30 WIB.

Advertisement

"Total korban ada tujuh orang, tiga meninggal dunia dan empat orang luka ringan. Korban dibawa ke Rumah Sakit Ken Saras," kata Aristo, Sabtu.

19 Tahun Keajaiban Serenan Klaten: Duit Sekoper Milik Penumpang Garuda Bikin Warga Melongo

Advertisement

19 Tahun Keajaiban Serenan Klaten: Duit Sekoper Milik Penumpang Garuda Bikin Warga Melongo

Aristo mengatakan kecelakaan bermula saat truk kontainer berpelat nomor B 9146 ZF yang dikendarai Irwansyah Saputea Sihotang, 28, warga Pangkal Lesung, Pelawan, Riau, melaju dari arah Bawen menuju Ungaran.

Sesampai di turunan, sopir truk kontainer tak mampu mengendalikan kendaraannya. Truk akhirnya menabrak truk bermuatan sampah berpelat nomor H 8011 XC yang dikendarai Mafuri, 45, warga Bukit Leyangan Damai, Ungaran Timur.

Advertisement

Cibeby, Miyabi Versi Indonesia

Mereka yakni Joko Sucipto, 44, warga Trucuk Ungaran Timur Kabupaten Semarang, Sutejo, 43, warga Kalongan Ungaran Timur Kabupaten Semarang, dan Jumingan, 46, warga Sepete Kalongan Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang.

"Korban meninggal akibat luka di kepala," imbuh Aristo.

Advertisement

Sementara sopir truk kontainer, Irwansyah Saputea, mengalami luka patah kaki kanan dan luka di kepala akibat kecelakaan di Bawen.

Geger Ramalan Mbak You Soal Jokowi Lengser 2021, Ini Penjelasannya

Warga bersama sukarelawan dan petugas langsung membersihkan sampah yang ada di jalanan. Selain sampah yang berserakan, oli juga di jalan dan membahayakan pengemudi lain.

Advertisement

Sementara itu, Kapolres Semarang, AKBP Ari Wibowo, mengatakan setelah ada kecelakaan petugas langsung melakukan normalisasi jalur dan mengumpulkan keterangan dari para saksi.

"Untuk penyebab kecelakaan saat ini masih dalam penyelidikan," paparnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif