SOLOPOS.COM - Sejumlah atlet wushu tampak unjuk kebolehan dalam Kejurprov Wushu Taolu Junior Jateng di Indoor Kridanggo, Salatiga, Kamis (15/12/2022). (Istimewa)

Solopos.com, SALATIGA — Tim wushu Kota Salatiga membidik juara umum pada ajang Kejurprov Wushu Taolu Junior Jateng di Indoor Kridanggo, Kota Salatiga, Kamis (15/12/2022). Sebagai tuan rumah, tim wushu Salatiga pun optimistis mampu memenuhi target tersebut, kendati lawan yang akan dihadapi cukup berat.

“Sebagai tuan rumah, Salatiga menargetkan juara umum. Meskipun ada Kota Semarang dan Solo sebagai daerah terkuat dengan atlet wushu-nya,” ujar Ketua Panitia Kejurprov Wushu Taolu Jateng, Yani Rahardja, dalam keterangan tertulisnya.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Yani mengatakan total ada sekitar 262 atlet wushu yang berasal dari 22 sasana di 12 kabupaten/kota di Jateng yang unjuk kebolehan dalam ajang ini. Rata-rata atlet juniro yang tampil itu merupakan generasi penerus atlet wushu yang telah beranjak senior.

Yani pun menilai perlu upaya konsisten dalam pengembangan prestasi wushu, tak terkecuali di Kota Salatiga. Salah satu upaya itu bisa dilakukan dengan menggelar berbagai kegiatan atau event, seperti Kejurprov Wushu Taolu Junior ini.

“Kami memang sengaja meminta penyelenggaraan Kejurprov di Salatiga. Terakhir kali [event wushu] digelar adalah saat Kejurnas tahun 2019 lalu. Dengan kesempatan ini, kami berupaya menunjukkan prestasi sebaik mungkin,” imbuhnya.

Baca juga: Ratusan Siswa di Semarang Pecahkan Rekor Bermain Dam-Daman

Ia juga berkeinginan, menghidupkan kembali cabang olahraga wushu di Salatiga. Target secara keseluruhan dalam Kejurprov Wushu Taolu Junior Jateng salah satunya adalah dengan lahirnya bibit-bibit baru serta lebih memopulerkan olahraga seni bela diri asal Tiongkok itu di Salatiga.

“Jangan salah, di Salatiga juga banyak bibit. Dalam ajang ini, ada 12 kelas yang di pertandingan. Salatiga juga menargetkan menjadi Juara Umum,” pungkasnya.

Ke depan, Yani menargetkan wushu masuk ke sekolah-sekolah sebagai upaya memopulerkan seni bela diri asal Tiongkok tersebut.

Baca juga: Jokowi: Kejuaraan Dunia Wushu Junior Pererat Persaudaraan Antarbangsa

Sementara itu, Ketua KONI Salatiga, Agus Purwanto, berharap akan lahir bibit-bibit atlet wushu berbakat dari ajang kejurprov tersebut. Terlebih lagi, ajang ini juga menjadi bagian KONI Salatiga dalam pembinaan atlet.

“Dan ini bagian penting program kami dalam hal pembibitan,” ucap Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya