Jateng
Sabtu, 17 Januari 2015 - 04:50 WIB

TUGAS SATPOL PP SEMARANG : Yang Penting Mengena, Petugas Tampil Lebih Humanis

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Tugas Satpol PP Semarang lebih diarahkan untuk bertindak humanis. Caranya dengan tampil lebih ramah dan manusiawi meski tetap tegas dalam menegakkan aturan Perda 

Advertisement

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Satuan Polisi Pamong Praja Kota Semarang berupaya tampil lebih humanis dalam menjalankan tugasnya menegakkan peraturan daerah dengan menambah personel perempuan.

“Kami baru saja menambah sebanyak 30 personel untuk makin memperkuat barisan,” kata Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Kota Semarang Kusnandir seperti dikutip Antara, Jumat (16/1/2015).

Advertisement

“Kami baru saja menambah sebanyak 30 personel untuk makin memperkuat barisan,” kata Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Kota Semarang Kusnandir seperti dikutip Antara, Jumat (16/1/2015).

Dari 30 personel baru yang didapatkan dari rekrutmen personel pengerahan unsur nonpegawai negeri sipil (PNS) Satpol PP Kota Semarang, kata dia, sebanyak lima di antaranya merupakan perempuan.

Kelima personel perempuan yang baru saja bergabung itu, kata dia, akan ditempatkan di lapangan untuk tugas-tugas sosialisasi perda, pendekatan pada masyarakat, dan aspek yang bersifat humanis.

Advertisement

Dengan bertambahnya lima personel baru perempuan, kata dia, komposisi perempuan di jajaran Satpol PP Kota Semarang saat ini sudah 20 persen dari total personel Satpol PP sebanyak 400 petugas.

“Memang bukan PNS, tetapi semacam honorer. Meski sudah ditambah, masih kurang. Kekurangannya sebanyak 114 personel, tetapi sudah ditambah 30 personel. Masih kurang 84 personel lagi,” katanya.

Proses seleksi personel baru Satpol PP Kota Semarang, kata dia, juga sangat ketat karena ternyata banyak yang mendaftar, yakni sampai sekitar 300 orang, sementara yang diambil hanya 30 orang.

Advertisement

Dengan keterbatasan personel itu, dia mengakui daya jangkauan kinerjanya masih seputar wilayah kota, seperti Kecamatan Semarang Utara, Semarang Tengah, Semarang Barat, dan Semarang Timur.

“Belum bisa patroli ke seluruh wilayah, terutama di daerah pinggir, seperti Mijen. Kalau ada laporan, kami terjunkan personel dari markas di daerah Ronggolawe Semarang,” katanya.

Ia menyebutkan sebanyak 30 personel baru Satpol PP itu juga menjalani pelatihan, seperti baris-berbaris, “push-up”, dan kegiatan lain yang bersifat kemiliteran dipandu oleh anggota TNI.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif