Jateng
Senin, 13 September 2021 - 14:02 WIB

Tujuh Lokasi Rawan Banjir di Kota Semarang Dipasangi EWS, Mana Saja?

Imam Yuda Saputra  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah kendaraan yang terparkir di halaman Kantor Pemprov Jateng terendam air akibat hujan deras yang melanda Kota Semarang, Selasa (23/2/2021) sore. (Semarangpos.com-BPBD Kota Semarang)

Solopos.com, SEMARANG — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang memasang early warning system (EWS) di tujuh lokasi yang menjadi langganan banjir. Pemasangan sistem peringatan dini ini untuk mengantisipasi dampak banjir.

Sekretaris BPBD Kota Semarang, Winarsono, mengatakan ada tujuh EWS yang dilengkapi kamera closed circuit television (CCT) di daerah rawan banjir. EWS itu berfingsi mendeteksi kemungkinan bencana banjir, terutama di daerah aliran sungai (DAS).

Advertisement

“Alat ini berfungsi memantau debit air secara realtime. Harapannya, dengan peralatan ini kita bisa segera mengambil antisipasi jika banjir bandang akan tiba. Kita terus melakukan monitoring debit air secara realtime di DAS yang rawan seperti Sungai Plumbon dan Beringin,” ujar Winarsono, Senin (13/9/2021).

Baca Juga: Air Tak Kunjung Surut, Kaligawe Semarang Dilumpuhkan Banjir

Winarsono menyebut ada dua EWS yang dipasang di Sungai Plumbon, tiga di Sungai Beringin, satu di Sungai Pengkol, dan satu di Sungai Babon. Selain itu, EWS nantinya juga akan dipasang di Kanal Banjir Barat dan Kanal Banjir Timur.

Advertisement

Selain di lokasi rawan banjir, Winarsono menyebut satu EWS juga akan dipasang di lokasi rawan bencana longsor. Yakni di Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Gunungpati.

“Saat ini EWS itu [rawan longsor] belum dipasang karena masih diperbaiki,” jelasnya.

BPBD juga terus melakukan koordinasi dengan pemangku kepentingan terkait guna meningkatkan kewaspadaan kebencanaan. Ia juga meminta warga untuk giat dalam melakukan pembersihan sungai dan saluran air ketika, agar ketika hujan tiba aliran air bisa lancar.

Advertisement

Baca Juga: Ini Dokumentasi Semarang Dilanda Banjir saat Hujan Lebat

“Sarana dan prasarana mitigasi bencana seperti perahu karet, genset, dan dapur umum sudah kami siapkan. SDM serta logistik, bantuan untuk warga terdampak bencana juga disiapkan dengan baik,” jelas Winarsono.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif