SOLOPOS.COM - Pohon mangga Talijiwo yang berusia 100 tahun di area Museum Lawang Sewu, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), ditanam kembali. (Solopos.com-Dok Lawang Sewu).

Solopos.com, SEMARANG – Pohon mangga Talijiwo yang berusia 100 tahun di area Museum Lawang Sewu, kembali ditanam setelah sebelumnya, pada Sabtu (31/12/2023), tumbang akibat diterpa hujan dan angin kencang yang menyebabkan Semarang banjir.

Kepala Humas KAI Wisata, M. Ilud Siregar, mengatakan penanaman pohon dilakukan sebagai bagian dari memperingati hari gerakan satu juta pohon yang jatuh pada tanggal 10 Januari. Hal ini juga sejalan dengan komitmen KAI dan KAI Group mencanangkan program gerakan penanaman satu juta pohon di tahun 2023.

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

“Semoga dengan kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menanam pohon demi kepentingan bersama. Melalui gerakan menanam pohon ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan pemanasan global sebagai bentuk rasa kepedulian kita terhadap lingkungan,” kata Ilud melalui keterangan tertulis, Selasa (10/1/2023) malam.

Ilud berharap pohon mangga Talijiwo yang ditanam kembali dapat tumbuh dan bersemi. Tujuanya, agar bisa memberikan keteduhan, keindahan, dan suasana asri di area lingkungan Museum Lawang Sewu.

Diberitakan sebelumnya, pohon mangga berumur 100 tahun yang berada di area Historic Building Lawang Sewu, tumbang. Tumbangnya pohon yang dinamai Talijiwo tersebut akibat hujan dengan intensitas tinggi dan disertai angin kencang di wilayah Kota Semarang pada pekan akhir Desember 2022.

Tepatnya pada pukul 07.47 WIB di hari Sabtu (31/12/2022) pohon mangga Talijiwo yang berumur 100 tahun tersebut tumbang dan menutupi area halaman Museum Lawang Sewu. Sehingga kegiatan kunjungan di area halaman tidak bisa dimanfaatkan untuk sementara waktu.

Selanjutnya aktivitas kunjungan untuk sementara waktu ditutup sampai kegiatan perbaikan dan kebersihan selesai dilakukan sehingga kegiatan dapat dibuka kembali. “Pohon yang tumbang tersebut menimpa satu petugas kebersihan Museum Lawan Sweu dan satu petugas pengelola UMKM,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya