Jateng
Minggu, 17 Januari 2021 - 10:32 WIB

Tunggu Hasil Swab, Seorang Satpam di Purbalingga Meninggal di Kos Saat Isolasi Mandiri

Newswire  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Poster Pemakaman Pasien Covid-19 (Detik.com)

Solopos.com, PURBALINGGA — Seorang petugas keamanan atau Satpam asal Kalimantan ditemukan meninggal dunia di kamar kos-nya di Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Pria berinisial A itu ditemukan meninggal saat menjalani isolasi mandiri setelah dinyatakan positif rapid test antigen Covid-19.

Informasi tersebut dibenarkan Kapolsek Kalimanah, AKP Setiadi, melalui keterangan tertulis.

Advertisement

“Ditemukan korban sudah meninggal dunia sekira jam 03.00 WIB oleh pemilik kos, korban dalam masa isolasi mandiri infonya hasil rapid test antigen dinyatakan positif,” kata Kapolsek Kalimanah seperti dilansir Detik.com, Sabtu (16/1/2021).

Cibeby, Miyabi Versi Indonesia

Mayat Satpam yang meninggal di kamar kos itu ditemukan saat si pemilik indekos merasa curiga. Dia melihat jendela kamar indekos yang disewa satpam kantor instansi pemerintah di Purbalingga itu terbuka. Namun si penyewa tidak menyahut saat dipanggil dari luar.

Advertisement

“Saat dipanggil oleh saksi, korban tidak menyahut dan ketika dilihat dari jendela kondisinya dalam keadaan tiduran,” jelasnya.

Pemilik indekos kemudian memberitahu warga lain dan mencoba memanggil korban. Tapi ternyata tidak ada respons.

Geger Ramalan Mbak You Soal Jokowi Lengser 2021, Ini Penjelasannya

Advertisement

Saksi yang menduga korban meninggal kemudian melaporkan kejadian ke pemerintahan desa dan kepolisian. Polisi kemudian datang ke lokasi untuk mengevakuasi jenazah dengan protokol Covid-19.

“Korban sebelumnya juga sudah dilakukan tes swab untuk memastikan apakah terkonfirmasi positif COVID-19 atau tidak. Namun hasilnya belum keluar,” ujarnya.

Jenazah Satpam yang meninggal di kamar kos itu kemudian dimakamkan di Purbalingga setelah polisi berkoordinasi dengan keluarga. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Jadi dugaan sementara korban meninggal karena sakit.

Deretan Bencana di Awal 2021: Pesawat Jatuh hingga Gunung Meletus, #PrayforIndonesia

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif