SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan. (Freepik.com)
Solopos.com, CILACAP — Nasib apes menimpa seorang pria lanjut usia atau kakek berusia 73 tahun, berinisial AR, 73, warga Desa Kedawung RT 002 RW 002, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap. Kakek tersebut terserempet KA Bengawan di perlintasan sebidang KM 376+4/5 antara Stasiun Randegan dan Stasiun Kroya, saat tengah menuntun sepeda motornya, Selasa (12/12/2023) siang.
Akibat kecelakaan itu, kakek tersebut mengalami luka robek pada kening dan tungkai kaki kanan, serta patah tertutup pada tangan kanan. Sedang sepeda motornya, Jupiter Z berpelat nomor R 4347 JB mengalami rusak parah. Kakek tersebut juga sempat terpental sejauh 10 km seusai terserempet KA Bengawan.
“Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.55 WIB, dengan korban berinisial Ar, 73, warga Desa Kedawung RT 002 RW 002, Kecamatan Kroya,” kata Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Kroya AKP Fuad, didampingi Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanitreskrim) Polsek Kroya, Iptu Karsito, Selasa.
Ia mengatakan berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian, korban tersebut menuntun sepeda motor Jupiter Z berpelat nomor R-4347-JB di tepi jalur rel yang masuk wilayah Desa Bajing Kulon, Kecamatan Kroya. Saat berada di perlintasan sebidang manual yang memiliki satu sisi palang pintu itu, korban tidak tahu jika dari ada kereta api dari arah belakang dan akhirnya menyerempet sepeda motor yang dituntunnya.
“Korban selanjutnya dibawa ke rumah sakit terdekat dalam keadaan sadar untuk mendapatkan pertolongan,” kata Karsito.
Dalam kesempatan terpisah, Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto, Feni Novida Saragih, mengatakan kereta api yang mengalami temperan dengan sepeda motor di KM 376+4/5 itu merupakan KA Bengawan relasi Pasarsenen-Purwosari.
“Kami sangat menyayangkan kejadian tersebut. KAI Daop 5 Purwokerto mengingatkan kembali agar masyarakat selalu berhati-hati dan disiplin dalam berlalu lintas dan menggunakan perlintasan sebidang resmi demi terwujudnya keselamatan bersama,” katanya.