SOLOPOS.COM - Aksi nasabah BMT Taruna Sejahtera Ungaran meminta uang tabungannya dikembalikan, Senin (10/7/2023). (Solopos.com/Hawin Alaina)

Solopos.com, UNGARAN — Seratusan nasabah BMT Taruna Sejahtera Ungaran, Kabupaten Semarang menggeruduk kantor lembaga keuangan syariah setempat, Senin (10/7/2023). Sambil membentangkan poster dan menangis, mereka meminta uang tabungannya segera dikembalikan.

Pendamping nasabah, Mangsuri, mengatakan nasabah menggelar aksi demo karena sesuai mulai Juli 2023 ini seharusnya pihak BMT mulai melakukan pembayaran. Hal itu juga telah sesuai dengan keputusan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU).

Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini

“Tetapi selama keputusan PKPU itu di-dok. Sampai hari ini tidak ada komunikasi antara Taruna Sejahtera dengan para penyimpan. Hari ini, kami menagih atau ambil di kantornya. Tapi kantornya ditutup,” terang Mangsuri kepada Solopos.com, Senin (10/7/2023).

Dikatakan, pihak BMT tidak ada itikad baik terkait pengembalian uang nasabah itu. Sebab tidak ada komunikasi sama sekali dengan nasabah.

“Kasihan masyarakat yang menyimpan uangnya di Taruna Sejahtera. Kalau saya lihat hari ini pengurus Taruna Sejahtera ada indikasi kejahatan yang luar biasa, yaitu menggelapkan uang masyarakat. Padahal nilainya tidak sedikit, puluhan miliar,” ungkap Komisi B DPRD Kabupaten Semarang ini.

Disebutkan, total ada ribuan nasabah BMT Taruna Sejahtera. Namun semua nasabah belum ada yang uangnya dikembalikan.

Sebelumnya para nasabah sudah bersabar selama dua tahun untuk menunggu tabungannya dikembalikan.

“Kami sudah bersabar menunggu pelaksanaan sesuai PKPU. Namun sampai Juli ini tidak ada kabar. Makanya kami datang ke sini karena masih ada pelang BMT Taruna Sejahtera,” terang Mangsuri.

Pantauan Solopos.com di lokasi, aksi para nasabah menunjukkan sejumlah poster yang berisi permintaan dari pengelola BMT untuk segera mengembalikan uang tabungan nasabah. Dari poster tersebut juga diketahui nasabah menabung di BMT mulai dari puluhan juta sampai ada yang Rp2 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya