Jateng
Senin, 10 Mei 2021 - 10:32 WIB

Turnamen Voli Antardesa di Banjarnegara Berlangsung Seru, Bukti Masyarakat Rindu Olahraga

Bc  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono bersama pemenang turnamen voli antardesa Ramadhan Cup (istimewa).

Solopos.com, BANJARNEGARA -- Turnamen bola voli antardesa kembali dihelat oleh Pemerintah Kabupaten Banjarnegara melalui KONI dan PBVSI Banjarnegara. Kali ini, giliran Desa Merden kecamatan Purwanegara, yang menggelar turnamen Ramadan Cup.

Turnamen yang digagas oleh Merden Vollyball club (MVBC) diikuti oleh 20 tim memperebutkan total hadiah Rp2 juta.

Advertisement

Jelas saja, kegiatan tersebut disambut meriah oleh masyarakat yang sudah rindu olahraga. Bahkan Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono turut hadir menyaksikan serunya final bola voli Ramadan Cup, Minggu (9/5/2021) dini hari.

Baca Juga: Larangan Mudik, Sudah 4.706 Kendaraan dari Jateng Dipaksa Putar Balik 

Advertisement

Baca Juga: Larangan Mudik, Sudah 4.706 Kendaraan dari Jateng Dipaksa Putar Balik 

Hadir pula pejabat Pemkab Banjarngara antara lain anggota DPRD Djarkasi Efendi, Kepala Dinas Kominfo Riono Rahadi Prasetyo, kepala BPBD Aris Sudaryanto, kepala Satpol PP Esti Widodo, Fokompinca Purwanegara, Kepala Desa Merden, dan Ketua KONI Banjarnegara.

Pada kesempatan tersebut Budhi Sarwono menyerahkan 5.000 susu dan 1.000 masker kepada panitia untuk didistribusikan kepada pemain dan penonton. Bupati juga mewanti-wanti untuk terus mematuhi protokol kesehatan.

Advertisement

Baca Juga: Petugas Amankan Truk Berisi Pemudik, Hewan Peliharaan dan Motor

Melawan Covid-19


Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono bersama sejumlah tamu saat mengahdiri turnamen voli antardesa Ramadhan Cup (istimewa).

Budhi Sarwono menambahkan, selain ingin mengajak warganya gemar beBolahraga, turnamen ini digelar untuk memupuk kembali persatuan dan kesatuan (kompak) untuk melawan intimidasi dan teror terhadap warga.

Warga Banjarnegara harus kompak melawan Covid -19 dan hal-hal negatif yang merugikan rakyat yang akibatnya merugikan masyarakat Banjarnegara.

Advertisement

“Mari kita jaga persatuan dan kesatuan warga, sehingga saling akrab dan kompak satu sama lain. Kalau sudah akrab dan kompak masyarakat pasti semakin kuat. Saat ada permasalahan di desa bisa segera dipecahkan bersama, karena komunikasinya sudah terjaga dari sebelumnya. Kekompakan ini akan menjadi modal utama kita membangun desa,” pesan Bupati.

Baca Juga: Impian Gelar PSG Pudar Dirusak Hasil Imbang 1-1 Lawan Stade Rennes

Sementara itu, Ketua KONI Banjanegara, Nurohman al Ahong, mengatakan bahwa sejak dulu, voli menjadi olahraga yang digandrungi masyarakat.

Advertisement

“Ini adalah olahraga rakyat yang harus digalakkan di era digital seperti saat ini. Kini semua orang disibukkan dengan gawainya masing-masing. Sehingga mengurangi aktivitas fisik di luar ruang seperti halnya olahraga. Padahal kurangnya aktivitas fisik bisa berakibat kurang baik untuk kesehatan tubuh. Jadi olah raga termasuk voli adalah perlu. Yang penting kita menerapkan prokes," ujar Ahong.

Salah satu pemain, Ajat, sangat senang Desa Merden bisa menggelar turnamen voli yang cukup bergengsi. “Kami semua rindu olah raga, olah raga penting untuk kesehatan dan bisa menambah imun sehingga tidak mudah kena Covid,” ujarnya mantap.

Pada final voli tersebut, tim voli dari Desa Kalitengah berhasil menjadi juara setelah mengungguli tim dari desa Tanjunganom melalui permainan yang berlangsung seru dan menegangkan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif