Jateng
Senin, 16 Maret 2020 - 00:20 WIB

Udinus Semarang Tunda Wisuda Gara-Gara Covid-19

Imam Yuda Saputra  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rektor Udinus Semarang, Prof. Edi Noersasongko. (Dok. Solopos-Imam Yuda S.)

Solopos.com, SEMARANG -- Gara-Gara mewabahnya virus corona jenis baru (covid-19), Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang menunda prosesi wisuda ke-69. Acara wisuda itu seharusnya digelar Rabu (18/3/2020).

Penundaan seremoni wisuda itu mengacu beberapa hal. Terutama instruksi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tentang Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (covid-19).

Advertisement

Selain itu penundaan juga didasarkan Surat Edaran Rektor Udinus No. 018/B.21/UDN-01/III/2020 mengenai Penundaan Kegiatan/Penyelenggaraan Acara di lingkungan Udinus dan Surat Edaran Wakil Rektor I Bidang Akademik No.19/B.21/UDN-01/III/2020 tentang Penundaan Pelaksanaan Acara Wisuda Ke-60 Periode II Tahun Akademik 2019/2020.

Sosok Petapa Kata Anak Indigo Tak Pernah Tinggalkan Gua Kreo Semarang

Advertisement

Sosok Petapa Kata Anak Indigo Tak Pernah Tinggalkan Gua Kreo Semarang

Penundaan itu dilakukan sebagai langkah preventif Udinus dalam mendukung program pemerintah mengurangi, bahkan menghentikan penyebaran virus yang telah menginfeksi ratusan ribu orang di 110 negara.

Pelaksanaan seremoni wisuda yang ditunda ini akan dilakukan kembali pada periode wisuda selanjutnya, Agustus 2020 mendatang. Mahasiswa yang telah lulus dan mengalami penundaan proses wisuda dapat mengambil ijazah mulai 18 Maret nanti.

Advertisement

Ditolak di Surabaya, Kapal Pesiar MV Colombus Bersandar di Semarang

“Kami dengan berat hati mengambil keputusan ini sebagai upaya kami mencegah virus Covid-19. Akan ada 506 wisudawan yang didampingi orang tua, sehingga kurang lebih total ada 1.500 orang yang akan berkumpul dalam satu ruangan. Hal ini yang kami hindari. Keputusan ini untuk melindungi seluruh civitas academica Udinus dan keluarganya,” jelas Edi, Jumat (13/3/2020).

Beberapa waktu lalu, Kemendikbud Republik Indonesia memberikan surat edaran yang berisi penundaan penyelenggaraan acara yang mengundang banyak pejabat atau peserta dari berbagai daerah. Batas penundaan tersebut sampai dengan permasalahan Covid-19 mereda.

Advertisement

“Penggabungan prosesi wisuda tersebut masih melihat perkembangan Covid-19 dan tentunya menunggu intruksi dari pemerintah terkait pandemik ini. Semoga pada Agustus mendatang pandemik ini bisa teratasi,” ungkap Edi.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif