SOLOPOS.COM - Mahasiswa baru UIN Salatiga program Gema Cita saat berfoto bersama Rektor UIN Salatiga, Prof. Zakiyuddin dan jajarannya dalam penyambutan mahasiswa baru, Kamis (17/8/2023). (Istimewa/Humas UIN Salatiga)

Solopos.com, SALATIGA — Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga menerima kedatangan 17 mahasiswa baru Program Generasi Muda Cinta Tanah Air (Gema Cita) pada Kamis (17/8/2023).

Gema Cita merupakan program repatriasi pendidikan kerja sama antara UIN Salatiga dengan Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK), Sabah, Malaysia yang mulai dilaksanakan pada 2023.

Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik

Program ini menjadi satu-satunya di Indonesia. Di mana, pada tahun ajaran 2023/2024, UIN Salatiga menerima total 25 mahasiswa baru dari Malaysia, termasuk tiga mahasiswa baru non-Islam.

Rektor UIN Salatiga, Prof. Zakiyuddin Baidhawy, mengatakan program Gema Cita bagian dari upaya agar UIN Salatiga dapat memfasilitasi pendidikan bagi anak bangsa yang berada di mana saja.

“Anak bangsa, baik yang sekarang berada di Tanah Air maupun di luar Tanah Air memiliki kesempatan yang sama untuk belajar. Selain memberi fasilitas pada anak-anak yang lahir dan tumbuh di Indonesia, UIN Salatiga juga mulai membuka kesempatan untuk anak bangsa yang tumbuh di luar negeri,” terang Rektor UIN Salatiga, Kamis.

Prof. Zakiyuddin menilai program tersebut adalah salah satu bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dilakukan UIN Salatiga.

“Selain anak-anak yang hadir hari ini, UIN Salatiga juga memberi bantuan untuk enam anak pekerja migran asal Malaysia untuk melanjutkan pendidikan setingkat SMA di Salatiga,” jelasnya.

Dirinya juga berpesan kepada para mahasiswa baru asal Malaysia untuk belajar dengan sungguh-sungguh.

“Terima kasih sudah datang dengan semangat menggebu. Semoga studi saudara sekalian lancar, bisa lulus tepat waktu dan dapat memberi kontribusi positif pada keluarga dan negara,” harap Rekor.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Salatiga, Prof. Muh. Saerozi, dalam laporannya menyebutkan bahwa mahasiswa baru asal Malaysia telah melakukan registrasi dan cek kesehatan pada Rabu (16/8/2023).

“Ada banyak hal yang harus dilakukan saudara sekalian setelah sampai di sini. Setelah kemarin registrasi dan cek kesehatan, saudara akan melakukan berbagai kegiatan pra-perkuliahan, seperti placement test dan PBAK. Semoga, kegiatan-kegiatan tersebut dapat diikuti dengan baik,” ujarnya di depan mahasiswa baru asal Malaysia.

Prof. Saerozi meminta para mahasiswa untuk belajar dengan serius dan mengembangkan potensi yang dimiliki.

“Selama menuntut ilmu di sini, saudara-saudara bisa melakukan banyak hal positif. Bakat dan minat silakan diasah. UIN Salatiga akan selalu memberi fasilitas bagi saudara,” katanya.

Staf Kesiswaan SIKK, Askar, menyampaikan apresiasi kepada UIN Salatiga atas kesempatan yang diberikan anak-anak program Gema Cita yang diterima berkuliah di UIN Salatiga. Dia berharap program itu bisa terus terlaksana ke depannya.

“Terima kasih banyak untuk UIN Salatiga yang telah bersedia menerima kedatangan putra-putri kami. Apresiasi setinggi-tingginya untuk UIN Salatiga yang telah memberi kesempatan bagi putra-putri kami untuk menuntut ilmu,” tandas Askar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya