SOLOPOS.COM - Penertiban arak-arakan seusai pengumuman hasil UN 2016 oleh polisi anggota Polres Salatiga, Sabtu (7/5/2016). (Facebook.com-Polres Salatiga)

Ujian Nasional 2016 berhasil dilalui dengan baik oleh siswa SMA di Salatiga.

Semarangpos.com, SALATIGA – Ujian Nasional 2016 berhasil dilalui dengan baik oleh semua siswa sekolah lanjutan tingkat atas di Salatiga. Tingkat kelulusan siswa sekolah menengah atas (SMA) dan lembaga pendidikan sederajat di Kota Salatiga tahun 2016 ini mengalami peningkatan.

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

Tahun 2015 lalu, tingkat kelulusan SMA dan sekolah sederajat di Salatiga mencapai 98,84%. Pada tahun 2016 ini, tingkat kelulusan SMA dan sekolah sederajat di Salatiga mencapai 100%.

Kepala Seksi Kurikulum Pendidikan Menengah (Dikmen) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Salatiga Agus Hari Supomo menjelaskan tahun 2016 ini tercatat 4.782 siswa SMA dan lembaga pendidikan sederajat yang mengikuti Ujian Nasional (UN) 2016. Perinciannya, 1.760 pelajar SMA, 2.859 pelajar SMK, 7 pelajar SMA luar biasa (LB), 158 peserta kelompok belajar (Kejar) Paket C.

“Dari seluruh peserta itu, semuanya dinyatakan lulus. Tingkat kelulusan ini sesuai dengan harapan kami. Semoga, ke depan tingkat kelulusan 100% ini bisa terus dipertahankan,” ujar Agus kepada Semarangpos.com, Minggu (8/5/2016).

Agus menambahkan hasil Ujian Nasional 2016 bukanlah penentu kelulusan. Hasil UN 2016 hanya untuk menentukan ranking satuan pendidikan, sedangkan perkara kelulusan siswa murni wewenang sekolah.

Ujian Nasional 2016 bukan lagi instrumen penentu kelulusan, melainkan masih ditambah berbagai elemen pembelajaran lain. Kendati demikian, hasil UN 2016 tetap signifikan, terutama bagi siswa yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.

“Hasil UN digunakan untuk seleksi ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Sementara, kelulusan patokannya adalah hasil UN ditambah nilai rapor dan perilaku siswa selama di sekolah. Jadi, penentu kelulusan kami serahkan sepenuhnya ke masing-masing sekolah,” imbuh Agus.

Agus menambahkan pengumuman kelulusan hasil Ujian Nasional SMA dan lembaga pendidikan sederat di Kota Salatiga dilakukan Sabtu (7/5/2016) sore, dengan sistem online. Penerapan sistem online dalam mengumumkan hasil UN 2016 dan kelulusan siswa itu merupakan yang kali pertama dilakukan di Kota Salatiga dengan tujuan mencegah aksi corat-coret dan konvoi setelah pengumuman kelulusan.

Kendati demikian, aksi corat-coret dan konvoi kendaraan tetap dilakukan beberapa siswa seusai pengumuman hasil Ujian Nasional (UN) 2016 dan kelulusan siswa. Namun, karena di dalam kota dijaga ketat oleh polisi anggota Polres Salatiga, mereka memilih berkonvoi di daerah pinggiran.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya