Jateng
Rabu, 15 April 2015 - 17:50 WIB

UJIAN NASIONAL ONLINE : Dapat Bocoran, Siswa SMK Swadaya Temanggung Dikarantina

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Peserta Ujian Nasional (UN) online SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Jogja tengah mendapat pelatihan sebagai persiapan penyelenggaraan UN online. (Endro Guntoro/JIBI/Harian Jogja)

Peserta Ujian Nasional (UN) online SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Jogja tengah mendapat pelatihan sebagai persiapan penyelenggaraan UN online. (Endro Guntoro/JIBI/Harian Jogja)

Ujian Nasional Online di Temanggung dihebohkan dengan adanya bocoran soal. Sejumlah siswa SMK Swadaya yang diketahui  mendapat bocoran dikarantina 

Advertisement

 

Kanalsemarang.com, TEMANGGUNG – Peserta ujian nasional online di Sekolah Menengah Kejuruan Swadaya Temanggung, Jawa Tengah, dikarantina untuk mengantisiasi siswa mendapatkan bocoran soal.

Advertisement

Kanalsemarang.com, TEMANGGUNG – Peserta ujian nasional online di Sekolah Menengah Kejuruan Swadaya Temanggung, Jawa Tengah, dikarantina untuk mengantisiasi siswa mendapatkan bocoran soal.

Berdasarkan pantauan di Temanggung, Rabu (15/4/2015), mereka yang dikarantina adalah para siswa yang mengikuti UN online sesi dua dan tiga.

Para siswa yang menunggu giliran mengikuti UN online tidak boleh berkeliaran di areal sekolah. Mereka harus masuk kelas untuk dikarantina, termasuk alat komunikasi dan tas bawaan siswa juga wajib dikumpulkan di ruang karantina.

Advertisement

“Peserta UN online sesi dua dan tiga langsung masuk ke ruang karantina , untuk menjaga agar mereka tidak mendapat bocoran soal UN, siswa juga tidak boleh bertanya soal-soal UN kepada siswa di sesi sebelumnya,” katanya seperti dikutip Antara.

Di SMK Swadaya tercatat ada 392 peserta UN online yang terbagi dalam tiga sesi , setiap sesinya ada 130 peserta terbagi dalam enam ruang.

Sementara itu, dalam pantauan Dewan Pendidikan Kabupaten Temanggung menemukan naskah soal UN rusak dan tertukar pada pelaksanaan UN tertulis untuk SMA di Kabupaten Temanggung.

Advertisement

Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Temanggung, Zaenal Faizin mengatakan pada UN hari pertama pihaknya menemukan ada soal yang tertukar di SMA Pringsurat.

“Di amplop tertulis soal bahasa Indonesia, tetapi setelah dibuka oleh pengawas ternyata isinya naskah soal mata pelajaran lain, yakni Matematika,” katanya.

Masalah soal tersebut, katanya bisa diatasi. Pengawas langsung menukarkan soal dan amplop yang tepat karena waktu itu tengah berlangsung UN untuk mata pelajaran bahasa Indonesia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif