SOLOPOS.COM - UN CBT diuji coba di SMAN 1 Surabaya, Senin (23/3/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Herman Dewantoro)
Ujian nasional tingkat SMP sudah di depan mata. Dinas Pendidikan Jawa Tengah meminta pesert UN menjunjung tinggi Kejujuran
Kanalsemarang.com, KUDUS – Peserta Ujian Nasional 2015 tingkat sekolah menengah pertama di Jawa Tengah diminta memegang teguh nilai kejujuran dalam mengikuti Ujian Nasional, kata Kepala Dinas Pendidikan Jateng Nur Hadi Amiyanto.
“Hasil UN bukan lagi penentu utama kelulusan sehingga dalam mengerjakan selain memang harus bersungguh-sungguh para siswa juga diminta bersikap jujur dan apa adanya,” ujarnya di Kudus seperti dikutip Antara, Jumat (1/5/2015).
Ia berharap, peserta UN tidak terpengaruh dengan bocoran kunci jawaban UN mengingat saat ini UN bukanlah prioritas penentu kelulusan siswa.
Kunci jawaban UN yang dimungkinkan beredar, dimungkinkan merupakan kunci jawaban palsu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.
“Lebih baik percaya dengan kemampuan sendiri sehingga hasilnya dapat dikatakan bermartabat,” ujarnya.
Apapun hasil UN nantinya, kata dia, merupakan hasil kerja keras dan potret kinerja para pelajar di Jateng.
Berdasarkan aturan yang terbaru, kata dia, kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan formal ditentukan oleh satuan pendidikan berdasarkan rapat dewan guru.