SOLOPOS.COM - Ujian Sekolah di SMA Negeri 5 Solo, Jumat (13/3/2015). (Reza Fitriyanto/JIBI/Solopos)
Ujian Nasional tingkat SMP di Kudus tak semuanya diikuti siswa di sekolah. Salah seorang siswa terpaksa mengikuti UN di kantor polisi karena terjerat kasus hukum
Kanalsemarang.com, KUDUS – Seorang pelajar dari salah satu SMP di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mengerjakan ujian nasional (UN) tingkat SLTP di kantor Polres setempat karena sedang terjerat kasus hukum.
Kanalsemarang.com, KUDUS – Seorang pelajar dari salah satu SMP di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mengerjakan ujian nasional (UN) tingkat SLTP di kantor Polres setempat karena sedang terjerat kasus hukum.
Salah seorang pengawas UN dari MTs Negeri 1 Kudus, Dwi Teguh Putrono, di kantor Polres, Kudus, Kamis, mengatakan pelajar berinisial AB,14, itu sejak dua hari ini memang mengikuti UN di Polres Kudus.
Awalnya, kata dia, pelajar tersebut mengerjakan UN di sekolahnya sejak Senin (4/5/2015) hingga Selasa (5/5/2015).
“Selama dua hari tersebut, aparat kepolisian dari Polres Kudus melakukan antar jemput siswa tersebut ke sekolah,” ujarnya seperti dikutip Antara, Kamis (7/5/2015).
Namun, kata dia, dua hari berikutnya siswa tersebut dipersilakan mengerjakan UN di Polres setelah pihak kepolisian mengetahui bahwa pelaksanaan UN bisa dilakukan di kantor Polres setempat.
Dengan mengerjakan UN di kantor polisi, kata dia, siswa tersebut jauh lebih nyaman, dibandingkan di sekolah mengingat dirinya juga sedang tersandung kasus hukum.
Adapun jumlah pengawas UN yang mengawasi siswa tersebut mengerjakan UN di kantor Polres, kata dia, ada dua orang yang berasal dari MTs Negeri 1 Kudus.
Siswa tersebut mengerjakan UN di ruang Unit Pidana Ekonomi Sat Reskrim Polres Kudus dengan didampingi pengawas serta satu personel kepolisian dari pukul 07.30 WIB hingga pukul 09.30 WIB.
Kasat Sabhara Polres Kudus AKP Sukadi mengungkapkan, anggota yang mendampingi siswa tersebut selama mengerjakan UN sengaja dipilih perempuan agar merasa nyaman layaknya sebagai orang tua siswa tersebut.