SOLOPOS.COM - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan yang berada di Kampus UKSW Jalan Kartini, Kota Salatiga. (Solopos.com/Hawin Alaina)

Solopos.com, SALATIGA — Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga kini secara resmi telah membuka program studi (Prodi) Kedokteran.

Hal itu bisa dilaksanakan setelah berhasil mendapatkan Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) dengan nomor 749/E/O/2023 tentang izin pembukaan Program Studi Kedokteran Program Sarjana dan Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Program Profesi.

SK diserahkan langsung oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI, Bhimo Widyo Andoko kepada Ketua Pengurus Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Satya Wacana (YPTKSW), Drs. M.Z Ichsanudin.

Kemudian, SK diserahkan lagi kepada Rektor UKSW Prof. Dr. Intiyas Utami. Penyerahan SK dilakukan di Ruang Rapat Grha Kartini Kampus UKSW Jalan Kartini, Kamis (14/9/2023) sore.

Acara penyerahan SK juga dihadiri Wakil Pembina Harian YPTKSW, Pdt. Musa Salusu, M.Th; para wakil Rektor; dekan; serta direktur direktorat yang ada di lingkungan UKSW.

Hadir pula Wakil Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Salatiga, Dra. Yuni Kurniandari; Ketua YAKKUM, Pdt. Simon Julianto, S.Th., M.Si; serta tamu undangan lainnya. Tak ketinggalan turut hadir keluarga besar Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK), tempat prodi baru ini bernaung.

Rektor Intiyas mengungkapkan rasa syukur dan bahagia dengan diterimanya SK dari Mendikbud Ristek dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berupaya bekerja keras menyiapkan pembukaan prodi ini.

Ditambahkannya proses yang dilalui cukup panjang. Mandat yang diberikan sejak tahun 1962.

“Kami diberikan kepercayaan menjalankan mandat ini sejak Januari. Kemudian dilakukan visitasi pada 23 dan 24 Agustus lalu,” kata Rektor Intiyas.

Proses visitasi telah dilakukan oleh tim Direktorat Kelembagaan Dikti, Direktur Penyediaan Tenaga Kesehatan DIKTI, Direktur Akreditasi LAMPT-Kes, Konsil Kedokteran Indonesia (KKI), Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI), Asosiasi Rumah Sakit Pendidikan Indonesia (ARSPI), Universitas Padjadjaran, UKI Atma Jaya, Koordinator Pengembangan Kelembagaan, Kementerian Kesehatan serta LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah.

Rektor Intiyas mengatakan prodi baru UKSW ini mengambil visi keilmuan yang belum ada di Prodi Kedokteran lain yang menjadi tempat benchmarking. Visi ilmu dipilih adalah kedokteran komunitas yang menitikberatkan pada bidang promotif dan preventif penyakit degeneratif. Hal ini didasarkan pada daftar riwayat penyakit yang ada di Salatiga juga kota lainnya yang menjadi wahana pendidikan Prodi Kedokteran UKSW.

Persyaratan yang telah dipenuhi UKSW antara lain, jumlah dosen sebanyak 26 dosen, di antaranya dosen biomedik, anatomi, histologi, patalogi anatomi, farmakologi, patologi klinik, fisiologi, biokimia, biomolekuler, biologi, parasitologi klinik, humaniora, kesehatan masyarakat.

Di samping itu terdapat 12 dokter spesialis yang terdiri atas spesialis mata, bedah, obgyn, penyakit dalam, THTKL, kulit kelamin, saraf, jiwa, forensik, serta spesialis anak.

Fasilitas sarana prasarana yang disiapkan antara lain 14 laboratorium, ruang kuliah, ruang dosen, ruang tutorial. Gedung kuliah berada di Kawasan Jalan Kartini Salatiga dan Gedung Perpustakaan O. Notohamidjojo lantai VI dan VII di Kampus UKSW Jalan Diponegoro.

Rumah sakit pendidikan utama Prodi Kedokteran UKSW adalah Rumah Sakit Umum Daerah Kota Salatiga dan berafiliasi dengan Rumah Sakit Panti Wilasa dr. Cipto (YAKKUM), Rumah Sakit Tentara dr. Asmir Salatiga, dan Rumah Sakit Bethesda Lempuyangwangi.

Rektor Intiyas juga mengungkapkan pada angkatan pertama tahun ini, UKSW akan menerima 50 mahasiswa dari seluruh Indonesia. Jadwal masuk kuliah dimulai di akhir September 2023.

Dalam proses-proses perizinan pembukaan fakultas kedokteran, kata Rektor, pihak yayasan memberikan dukungan penuh, baik dari pengawas, pembina dan pengurus YPTKSW.

Hal ini juga ditegaskan Prof. Dr. Ferdy S. Rondonuwu, S.Pd., M.Sc. Wakil Rektor UKSW yang juga Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pendirian Program Studi Kedokteran Program Sarjana dan Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Program Profesi ini juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan Kota Salatiga.

“Kota Salatiga mendukung sepenuhnya dan kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah yang turut mendukung sehingga cita-cita UKSW terwujud,” kata Prof. Dr. Ferdy S. Rondonuwu.

Ketua Pengurus YPTKSW, M.Z Ichsanudin juga menyampaikan rasa bahagianya karena UKSW telah menerima SK izin pembukaan Prodi Studi Kedokteran Program Sarjana dan Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Program Profesi. Dikatakannya, hal ini menjadi cita-cita yayasan dan UKSW sejak lama.

Kepala LLDIKTI wilayah IV, Bhimo Widyo Andoko, dalam arahannya berharap prodi baru UKSW ini bukan hanya menjadi prodi yang prestisius, tetapi juga bersifat humanis bagi masyarakat sekitar.

“Saya berharap kita juga bisa membantu masyarakat sekitar yang kurang mampu dan UKSW terus meningkatkan mutunya,” kata Kepala LLDIKTI VI.

Setelah menerima SK Prodi baru, Kepala LLDIKTI juga menantang UKSW untuk mendeklarasikan sebagai perguruan tinggi unggul di dunia karena tantangan ke depan tidak mudah dan akan menghadapi banyak perguruan tinggi asing.

Proses yang dijalani UKSW adalah memenuhi persyaratan utama, yakni memenuhi akreditasi institusi Unggul dan memenuhi persyaratan yang di-upload melalui Sistem Informasi Kelembagaan (Siaga).

UKSW juga melakukan benchmarking ke berbagai fakultas kedokteran sebagai salah satu persiapan yang dilakukan. Upaya lainnya juga melengkapi fasilitas sebagai salah satu persyaratan.

Rekomendasi
Berita Lainnya