Jateng
Jumat, 12 Maret 2021 - 23:45 WIB

Ular Piton 3,5 M Ditangkap di Tugurejo Semarang

Imam Yuda Saputra  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga Kampung Sawah RT 006/RW 001 Kelurahan Tugurejo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang berusaha menangkap ular piton sepanjang 3,5 meter yang kerap memangsa ternak warga, Kamis (11/3/2021). (Semarangpos.com-Istimewa)

Solopos.com, SEMARANG — Ular piton sepanjang 3,5 m menghebohkan warga Kampung Sawah RT 006/RW 001, Tugurejo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang, Kamis (11/3/2021). Ular piton yang dituduh kerap memangsa hewan ternak warga itu akhirnya ditangkap warga.

Ular piton di Tugurejo itu tertangkap warga setelah memangsa seekor itik milik seorang warga, Ngadiyo, 58. Ngadiyo mengaku awal ditemukan ular piton itu setelah mendengar keributan di dekat tambak yang tak jauh dari kandang itiknya.

Advertisement

Setelah didekati ternyata ada seekor ular piton terperangkap jaring dan tak bisa bergerak. Saat ditemukan, pelur ular piton itu menggelembung sebesar helm motor.

Baca Juga: Peluang Bisnis Bakso Waralaba

Advertisement

Baca Juga: Peluang Bisnis Bakso Waralaba

Ngadiyo pun kaget dan langsung memanggil menantunya. “Ular itu tersangkut jaring perangkap yang dipasang untuk menjebak garangan [musang],” ujar Ngadiyo.

Ngadiyo mengatakan ular piton yang terjebak di jaring itu memiliki panjang sekitar 3,5 meter, dan berat sekitar 20 kg. “Kami langsung memanggil warga untuk menangkap ular. Pak RT bahkan meminta bantuan warga RT sebelah untuk mengangkat ular itu,” jelas Ngadiyo.

Advertisement

Ngadiyo mengatakan sebelum ular piton di Tugurejo itu ditangkap, entok peliharaannya kerap hilang. Bahkan sebulan terakhir banyak entok yang diduga dimangsa ular tersebut.

Akibat hal itu, ia pun mengalami kerugian hingga jutaan rupiah. Padahal, satu entok biasa dijual hingga Rp250.000. “Ya rugi Rp2,5 jutaan. Padahal, rencana mau dijual menjelan Idulfitri,” tuturnya.

Baca Juga: Ini Permintaan SBY ke Jokowi…

Advertisement

Ia sempat mengira entok dicuri seseorang. Namun, tidak ada tanda-tanda bekas pencurian di kandang. “Ternyata selama ini hilang karena dimangsa ular piton,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua RT 006 Kampung Sawah, Sarjito, mengatakan penemuan ular piton ini baru kali pertama terjadi di kampungnya. Ular piton yang ditangkap itu kemudian akan diserahkan ke kebun binatang Semarang Zoo.

“Kami berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa, akhirnya diputuskan ular piton diserahkan ke Semarang Zoo,” ujar Sarjito.

Advertisement

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif