SOLOPOS.COM - Suasana ujian UM-PTKIN 2024 di kampus UIN Walisongo, Kota Semarang, Senin (24/6/2024). (UIN Walisongo Semarang)
Solopos.com, SEMARANG — Rangkaian Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri atau disebut UM-PTKIN 2024 telah memasuki tahap ujian. Ujian dilaksanakan secara serentak mulai 24-30 Juni di 59 lokasi, termasuk UIN Walisongo Semarang.
Titik lokasi ujian UIN Walisongo dilaksanakan di dua lokasi yakni ICT Center dan Integrated Laboratory. Sebanyak 1725 peserta memilih lokasi UIN Walisongo dibagi menjadi 7 sesi dan dilaksanakan selama tiga hari mulai Senin-Rabu (24-26/6/2024).
Materi yang diujikan pada UM-PTKIN 2024 meliputi tiga aspek yaitu penalaran akademik, penalaran matematika, literasi membaca, dan literasi keislaman dan Al-Qur’an.
Rektor UIN Walisongo, Prof Nizar, hadir meninjau pelaksanaan UM-PTKIN di gedung ICT Center, Senin pagi. Prof Nizar mengapresiasi pelaksanaan ujian yang berjalan lancar tanpa ada halangan apapun berkat kerja keras panitia. UM-PTKIN diharapkan akan menjaring calon mahasiswa yang berkompeten dalam keilmuan yang dipilihnya.
“Kami berharap dengan UMPTKIN ini dapat memilih calon-calon mahasiswa yang terbaik sesuai dengan passing grade yang telah ditentukan, sehingga mahasiswa yang diterima memiliki basic keilmuan dan kemampuan yang bisa diandalkan,” ungkap Rektor.
Rektor Nizar juga berharap UIN Walisongo ke depan lebih meluaskan jaringan ke sekolah-sekolah menengah ke daerah-daerah. Terlebih siswa yang berprestasi akan lebih terjaring masuk ke UIN Walisongo.
Seorang peserta ujian asal Kabupaten Demak, Hindun, mengungkapkan tidak ada kendala saat menghadapi ujian. Ia telah mempersiapkan ujian dengan baik. Banyak belajar dan berlatih soal.
“Tidak ada yang susah. Sudah belajar, latihan soal juga. Semoga bisa diterima di UIN Walisongo, jurusan Ekonomi Syariah,” ungkap Hindun.
Pengawas ruangan ICT-102, Muji Suwarno M Pd membeberkan peserta sesi 1 dan 2 hadir tepat waktu. Namun, ada beberapa yang tidak hadir dikarenakan sudah diterima melalui jalur penerimaan mahasiswa baru yang lain. Saat pelaksanaan ujian, peserta tertib dan mengerjakan soal dengan baik.
“Terdapat beberapa peserta yang tidak hadir karena sudah diterima di jalur lain,” tutur Muji.