Jateng
Kamis, 20 Mei 2021 - 09:38 WIB

UMKM Magelang Wajib Melek Digital untuk Dekati Pasar

Newswire  /  Alvari Kunto Prabowo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pelatihan UMKM di Kabupaten Magelang. (Antara)

Solopos.com, MAGELANG -- Pemerintah Kabupaten Magelang berupaya membangkitkan sektor pariwisata ekonomi kreatif lewat beragam strategi. Salah satunya mendorong pengembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM) dengan teknologi digital.

Mengutip Antara, Kamis (20/5/2021), Sekda Pemkab Magelang, Adi Waryanto, di Magelang, mengatakan pemerintah mendorong pelaku usaha mengembangkan karakter wirausaha yang terampil.

Advertisement

Terutama dalam produk unggulan serta mengoptimalkan ide bisnisnya dengan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi agar mampu bersaing di era Revolusi Industri 4.0.

Baca Juga : Mata Air Ndas Gending Magelang Tak kenal Musim Kering

Saat membuka acara pelatihan sumber daya manusia dan ekonomi kreatif di Ruang Bina Karya Setda Kabupten Magelang, Adi menuturkan untuk pengembangan pariwisata serta UMKM di Kabupaten Magelang telah diarahkan guna mendukung pengembangan destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) Candi Borobudur.

Advertisement

Hal ini selaras dengan rencana induk pembangunan kepariwisataan Kabupaten Magelang Tahun 2014-2034, yaitu terwujudnya Kabupaten Magelang sebagai kabupaten wisata yang berdaya saing dan berwawasan budaya.

Selain itu, sesuai dengan misi pembangunan kepariwisataan daerah, yakni menjadikan Kabupaten Magelang sebagai kabupaten tujuan wisata kualitas unggulan.

Pemasaran Baru

"Dengan demikian era digitalisasi telah membuka peluang baru yang tidak terbatas di segala bidang, salah satunya di bidang wirausaha, dimana dengan adanya peluang digitalisasi ini akan membuka akses pemasaran baru dan pelanggan baru," katanya.

Advertisement

Asisten Deputi Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Erni Esti Setyowati, mengatakan kegiatan ini dalam rangka pendampingan pelatihan SDM pariwisata dan ekonomi kreatif di DPSP Borobudur, yang dihadiri oleh para pelaku UMKM di Borobudur serta perwakilan dari Tokopedia.

"Kegiatan ini juga untuk menambah wawasan digitalisasi produk terkait kepariwisataan dan pendampingan kewirausahaan mikro kecil menengah untuk diberikan peningkatan kapasitas agar dapat lebih berkembang," katanya.

Baca Juga : Aparat Magelang Sisir Lokasi Strategis Penyebaran Covid-19

Menurut dia keberadaan UMKM saat ini harus bisa menyesuaikan dengan perkembangan zaman, salah satunya dengan digitalisasi produk unggulan. Melalui digitalisasi ini produk bisa langsung diakses oleh seluruh masyarakat sehingga berdampak pada pemasarannya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif