SOLOPOS.COM - UN CBT diuji coba di SMAN 1 Surabaya, Senin (23/3/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Herman Dewantoro)

UN CBT diuji coba di SMAN 1 Surabaya, Senin (23/3/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Herman Dewantoro)

Ilustrasi Ujian Nasional CBT

UN SMP di Kudus tidak menggunakan sistem online. Pekab Kudus menyatakan seluruh sekolah menengah pertama di Kudus belum siap untuk memakai sistem online 

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

 

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Seluruh sekolah menengah pertama di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, tidak ada yang melaksanakan ujian nasional menggunakan sistem berbasis komputer, kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga setempat Joko Susilo.

“Kita belum melaksanakan karena memang belum siap dengan sarana dan prasarana yang memadai,” ujarnya di Kudus seperti dikutip Antara, Selasa (28/4/2015).

Menghadapi UN tahun ini, kata dia, sebanyak 113 sekolah menengah pertama di Kabupaten Kudus siap mengikuti UN karena semua sekolah juga mempersiapkan siswanya sejak lama.

Adapun jumlah siswanya sebanyak 14.454 orang yang berasal dari 49 SMP, 63 MTs dan SMP Luar Biasa.

Hal terpenting, kata dia, sekolah juga memberikan pemahaman kepada siswanya bahwa UN bukanlah satu-satunya penentu kelulusan.

Oleh karena itu, lanjut dia, peserta UN diminta mengerjakan UN secara jujur dan tidak usah mempercayai adanya kunci jawaban atau naskah soal yang bocor.

Naskah soal UN, kata dia, dicetak oleh PT Pura sehingga distribusinya dipastikan tidak ada kendala seperti halnya distribusi naskah soal UN untuk SMA dan sederajat.

Kepala SMPN 1 Kudus Akhsan Noor mengungkapkan, semua siswanya yang berjumlah 226 orang siap mengikuti UN pada 4-7 Mei 2015.

“Mereka juga tiga kali mengikuti latihan ujian yang digelar oleh sekolah,” ujarnya.

Sebelumnya, kata dia, mereka juga dipersiapkan menghadapi ujian nasional dengan tambahan jam pelajaran mulai Senin hingga Kamis.

Meskipun semangat menghadapi UN tahun ini tidak seperti tahun lalu karena bukan satu-satunya penentu kelulusan, kata dia, siswanya tetap diminta bersemangat menghadapinya serta mempersiapkannya secara maksimal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya