Jateng
Minggu, 3 November 2019 - 06:20 WIB

Undip Tambah Perempuan Guru Besar

Imam Yuda Saputra  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rektor Undip, Prof. Dr. Yos Johan Utama, melantik tiga guru besar baru di Gedung Prof. Soedarto, Semarang, Sabtu (2/11/2019). (Semarangpos.com-Humas Undip)

Solopos.com, SEMARANG — Universitas Diponegoro (Undip) Semarang terus menambah daftar guru besar atau dosen bergelar profesor di lingkungan civitas academica-nya. Bahkan, kali ini Undip menambah daftar guru besar dari kalangan perempuan.

Total ada tiga guru besar dari kalangan perempuan Undip yang baru saja dikukuhkan di Gedung Prof. Soedarto, kampus Undip, Tembalang, Semarang, Sabgtu (2/11/2019).

Advertisement

Ketiga guru besar itu yakin Prof. Dr. Kholis Roisah, SH.M.Hum dari Fakultas Hukum, Prof. Dr. Aries Susanty, ST.MT, dari Fakultas Teknik, dan Prof. Dr. Ir. Delianis Pringgenis, M.Sc. dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK).

Rektor Undip, Prof. Dr. Yos Johan Utama, mengatakan saat ini Undip tengah mengejar target mendapatkan 10% guru besar dari total jumlah dosen di kampusnya atau sekitar 174 profesor.

”Berbagai upaya dilakukan, di antaranya dengan memberikan bantuan biaya untuk menempuh program Doktor, selanjutnya dipacu untuk meraih gelar profesor, salah satunya dengan program satu profesor harus menarik satu calon untuk meraih gelar guru besar. Cara lain, yakni dengan menulis successs story yang dibagikan untik memacu kandidat guru besar,” ujar Yos.

Advertisement

Sementara itu, Ketua Senat Akademik Undip, Prof.Dr.Ir. Sunarso, mengatakan sampai dengan November 2019 sudah ada 125 guru besar aktif yang dimiliki Undip.

“Insyallah akan menyusul guru besar lainnya yang SK-nya masih dalam proses,” ujar Sunarso.

Dalam acara pengukuhan itu, Kholis Roisah menyampaikan materi tentang “Aksentuasi Kepemilikan Kolektif sebagai Respon terhadap Tatanan Global Hak Kekayaan Intelektual”.

Advertisement

Beliau menyampaikan perlu adanya rekrontruksi pada sistem hukum HKI dengan harapannya mendatang akan lebih mampu memenuhi kebutuhan perlindungan kepemilikan HKI bagi sebagian komunitas penghasil kreatifitas intelektual.

Sementara, Prof. Dr. Aries Susanty memaparkan tentang “Penerapan Green Supply Chain Management untuk Peningkatan Kinerja Usaha Kecil dan Menengah”. Sedangkan, Prof. Dr. Ir. Delianis Pringgenis,M.Sc. menyampaikan makalah bertajuk “Bioprospeksi Bahan Hayati Laut untuk Pengembangan Industri di Indonesia”.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif