Solopos.com, UNGARAN – Provinsi Jawa Tengah atau Jateng bakal memiliki fasilitas skate park terbesar di Indonesia. Skate park terbesar di Indonesia itu akan berada di wilayah Ungaran, Kabupaten Semarang, Jateng.
Informasi terkait keberadaan skate park terbesar di Indonesia ini disampaikan Komisi Indonesia Skateboard (KIS) melalui akun Instagram resminya di @kispusat, beberapa pekan lalu.
Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024
Dalam unggahannya, akun @kispusat itu menuliskan kata-kata bahwa di Ungaran, Kabupaten Semarang, bakal segera hadir salah satu skate park terbesar di Indonesia.
“Coming soon… Salah satu skatepark terbesar di Indonesia akan hadir di Ungaran semarang,” tulis akun @kispusat.
Dalam unggahan itu, KIS Pusat juga menyebut skate park terbesar di Indonesia yang ada di Ungaran, Kabupaten Semarang itu juga akan menyediakan beberapa fasilitas seperti area street, berupa pumping track dan surf skate yang berada di daerah perbukitan.
Baca juga: Taman Wisata Terbesar di Asia Tenggara Jateng Valley Bakal Terhubung Tol Semarang-Solo
Total luas area skate park di Ungaran, Kabupaten Semarang ini mencapai 300 hektare dan bakal menjadi resort terbesar yang memiliki area skate park.
“Diharapkan menjadi destinasi pariwisata bagi wisatawan domestik dan internasionla. Skatepark adalah salah satu projec pertama dari beberapa megaproyek laiinnya,” tulis akun @kispusat.
Meski demikian, akun itu tidak menyebutkan secara detail lokasi skate park di Ungaran, Kabupaten Semarang, yang digadang-gadang menjadi yang terbesar di Indonesia itu.
Namun, kemungkinan besar skate park terbesar di Indonesia itu berada di area Jateng Valley, yang saat ini masih dalam proses pembangunan.
Baca juga: Brilian! Perajin Solo Ubah Limbah Papan Skateboard Jadi Jam Tangan Kayu
Jateng Valley merupakan taman wisata yang diklaim bakal menjadi terbesar di Asia Tenggara. Lokasi pembangunan Jateng Valley berada di kawasan Hutan Pengaron.
Groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan Jateng Valley sudah dilakukan sejak Agustus 2020 lalu. Meski demikian, hingga saat ini pembangunan taman wisata di atas lahan milik Perhutani seluas 37,1 hektare itu hingga kini belum juga rampung.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
