Solopos.com, BLORA — Kabupaten Blora merupakan salah satu daerah penghasil kayu jati terbaik di Indonesia.
Hampir 50% wilayah di kabupaten ini didominasi kawasan hutan Jati, di mana kawasan tersebut merupakan hutan milik negara dan rakyat. Tak heran jika di Blora banyak ditemukan usaha yang fokus terkait pengolahan hasil hutan terutama produksi kayu jati.
Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM
Sekilas informasi, daerah penghasil kayu jati di Jawa Tengah tersebar di beberapa lokasi, seperti Alas Roban Rembang, Grobogan, Blora, dan Pati. Dari keempat daerah tersebut kayu yang berasal dari Blora inilah yang paling terkenal.
Kualitas kayu Blora tentu tidak bisa diragukan lagi, khususnya jenis kayu jati. Hasil hutan berupa kayu jati ini kemudian diolah menjadi beragam jenis produksi.
Hal itu mulai dari properti, furniture, suvenir, kuliner, lukisan, bahkan pembungkus makanan benar-benar sangat dimanfaatkan dengan baik oleh tangan kreatif masyarakat Blora.
Dilansir dari blorakab.go.id, selain batang kayu utamanya, limbah akar kayu jati pun dapat disulap menjadi kerajinan yang bernilai seni tinggi yang khas.
Sisa bonggol jati yang telah ditebang masih bisa dimanfaatkan sebagai kursi, meja, hiasan rumah, dan berbagai macam kerajinan lainnya yang juga memiliki nilai fungsi.
Sebagian pedagang kerajinan kayu asal Blora memiliki inisiatif mengusung keunggulan kayu jati Blora sekaligus mencegah dominasi olahan kayu dari luar daerah. Dilihat dari modelnya sangat bervariasi, unik, dan pastinya jarang ditemukan di tempat lain.
Kelebihan kerajinan dari akar kayu jati Blora ini diyakini akan bertahan lebih lama dan tidak akan rusak sampai tujuh turunan.
Sentra kerajinan akar jati Blora sendiri terletak di Desa Tempellemahbang, Kecamatan Jepon. Di sepanjang jalan utama arah Cepu wilayah Kecamatan Jepon dapat dijumpai setidaknya sekitar 50 pengusaha kerajinan akar jati dengan berbagai macam kreasi.
Rata-rata, kapasitas produksi setiap perajin mencapai 80 produk tiap bulannya. Selain di Desa Tempellemahbang, para perajin akar jati juga ada di Desa Cabak, Kecamatan Jiken.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
