SOLOPOS.COM - Kue Gendu Blora. (Istimewa/diadona.id)
Solopos.com, BLORA — Selain enak jika dinikmati langsung, buah durian juga sering dijadikan sebagai campuran berbagai macam olahan makanan dengan cita rasa unik. Salah satu olahan yang menarik perhatian adalah kue gendu dari Blora.
Kue gendu merupakan olahan kue kering khas Blora yang rasanya mirip nastar. Ciri khas kue ini bisa dilihat dari bentuknya yang unik, yaitu terdapat garis-garis menyerupai ulat berwarna kuning.
Menariknya lagi, nastar khas Blora ini tidak hanya memiliki isian selai nanas. Melainkan juga sering menggunakan selai durian yang terkenal baunya sekaligus menjadi favorit banyak orang.
Dilansir dari berbagai sumber, cara membuat kue gendu hampir sama seperti saat membuat nastar. Hanya, kue gendu memerlukan lebih banyak telur ayam.
Hal pertama kali yang perlu dilakukan membuat isiannya selai durian dahulu. Daging durian dipisahkan dari bijinya dan ditambahkan gula pasir lalu dimasak hingga kental atau hingga berkurang kadar airnya.
Selain menambah rasa manis, penambahan gula ini juga berfungsi mengentalkan tekstur selai serta sebagai pengawet alami untuk selai ini sendiri.
Untuk membuat adonan kue perlu mencampurkan bahan-bahan yang terdiri dari tepung terigu, gula, telur, mentega, dan vanili hingga kalis.
Jika sudah kalis lalu adonan digulung dan dibentuk bulat-bulat seperti membuat onde-onde, tapi agak panjang sedikit. Kemudian tengahnya diberi isian selai yang sudah dibuat tadi.
Setelah itu, di bagian atasnya diberi beberapa sayatan seperti ulat serta mengolesinya dengan kuning telur. Tahapan mencetak adonan ini biasa disebut lulur gendu oleh masyarakat Blora karena terlihat seperti gerakan ulat pohon Jati.