Jateng
Sabtu, 14 Januari 2023 - 20:00 WIB

Upacara Ketok Pintu Awali Rangkaian Imlek di Pecinan Semarang

Newswire  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tokoh Tionghoa Semarang bersama Plt Wali Kota Semarang Hevearita G.Rahayu aaat rangkaian upacara Ketok Pintu yang merupakan rangkaian perayaan Imlek di Kelenteng Tay Kak Sie Semarang, Sabtu (14/1/2023). (Solopos.com-Antara/I.C. Senjaya)

Solopos.com, SEMARANG — Upacara Ketok Pintu mengawali rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek 2023 di kawasan Pecinan Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (14/1/2023).

Upacara Ketok Pintu itu digelar di Kelenteng Tay Kak Sie Semarang yang berada di kawasan Pecinan. Acara itu digagas Komunitas Pecinan Semarang untuk Pariwisata atau yang disingkat Kopi Semawis.

Advertisement

Proses Ketok Pintu diawali dengan pemotongan tumpeng dan doa bersama yang dihadiri langsung oleh Plt Wali Kota Semarang, Hevearita G.Rahayu.

Ketua Kopi Semawis, Haryanto Halim, mengatakan Ketok Pintu merupakan bentuk doa agar rangkaian perayaan Imlek berjalan lancar. Meski merupakan perayaan warga Tionghoa, Halim menilai Upacara Ketok Pintu ini diisi dengan potong tumpeng serta doa secara Islam.

“Kami tidak hanya berdoa kepada dewa di kelenteng, namun juga selamatan serta menaikkan doa dalam Agama Islam,” katanya.

Advertisement

Rangkaian upacara Ketok Pintu dilanjutkan dengan berkeliling ke sekitar Pecinan Semarang untuk menyerahkan tebu dan terong susu ke seluruh kelenteng yang berada di kawasan itu. Tebu dan terong susu, menurut Bos Marimas itu melambangkan kelimpahan yang diharapkan selalu ada sisa di tiap tahunnya.

Sementara Plt Wali Kota Semarang, Hevearita G.Rayahu, mengatakan tradisi ini merupakan satu simbol yang menyatakan semua suku, agama, ras. “Tradisi ini harus terus kita rawat bersama,” katanya.

Rangkaian perayaan Imlek di Pecinan Semarang tersebut akan dimulai pada 20 hingga 22 Januari 2023.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif