Update! 84.167 Anak Usia 6-11 Tahun di Semarang Sudah Vaksin Covid-19

Solopos.com, SEMARANG — Puluhan ribu anak usia 6-10 tahun di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), telah mendapat suntikan vaksin Covid-19. Berdasarkan data terbaru Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang, hingga Jumat (31/12/2021) sudah ada 84.167 anak usia 6-11 tahun di Kota Semarang yang menerima vaksin Covid-19.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, menilai vaksinasi Covid-19 terhadap anak usia 6-11 tahun terbilang aman untuk dilakukan. Hal itu disampaikan wali kota yang karib disapa Hendi itu saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di SDN Tlogosari 06 dan 02, Jumat.

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

“Vaksin itu supaya sehat. Jadi adik-adik jangan takut. Nanti kalau sudah divaksin, Covid-19 enggak berani dekat-dekat,” ujar Hendi saat menyapa siswa-siswi SD yang akan disuntik vaksin Covid-19.

Baca juga: Vaksinasi Anak di Semarang Dipercepat, 11.000 Anak Siap Disuntik

Kendati demikian, Hendi meminta kepada anak-anak yang telah divaksin tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) secara disiplin, salah satunya dengan selalu mengenakan masker.

Dalam kesempatan itu, Hendi tidak hanya memberikan motivasi kepada siswa SD yang telah menjalani vaksinasi. Ia juga menghibur anak-anak dengan membacakan buku tentang wisata Kota Semarang.

Program vaksinasi anak di Kota Semarang sudah berlangsung sejak Kamis (23/12/2021). Ditargetkan sebanyak 159.920 siswa dari 469 TK-SD di Kota Semarang akan menerima dua dosis vaksin Covid-19 secara bertahap hingga akhir Januari 2022 mendatang.

Berdasar data dari Dinas Kesehatan Kota Semarang, total 84.167 anak sudah divaksin atau sekitar 56,36 % dari total sasaran. Vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun memang dinilai berbeda dan membutuhkan pendekatan yang lebih intensif dari pada orang dewasa. Oleh karenanya dibutuhkan pendekatan dan kesabaran vaksinator untuk terjun langsung ke sekolah-sekolah.

Baca juga: Mantap! 25.271 Anak di Kota Semarang Sudah Disuntik Vaksin Covid-19

Selain meninjau vaksinasi anak, Hendi juga menyatakan perlunya peningkatan sarana prasarana infrastruktur sekolah. Salah satu yang menjadi sorotannya adalah pembenahan dan penyedotan air yang menggenangi halaman SD supaya segera dilakukan.