Jateng
Rabu, 7 Februari 2024 - 00:31 WIB

Update Banjir Grobogan, 1 Anak Meninggal Dunia dan 1 Rumah Roboh

Adhik Kurniawan  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seorang anak menerobos banjir di samping rumah yang roboh di Desa Gubug, Gubug, Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (6/2/2024). (Antara/Yusuf Nugroho)

Solopos.com, GROBOGAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) menerima laporan adanya satu anak meninggal dunia dalam bencana banjir di Kabupaten Grobogan, Selasa (6/2/2024). Selain itu, satu rumah milik warga dikabarkan roboh akibat diterjang banjir yang disebabkan jebolnya tanggul Sungai Jragung.

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan BPBD Jateng, Muhamad Chomsul, mengatakan kondisi terkini ratusan dapur umum dan pendistribusian makanan bagi korban banjir juga telah disiapkan.

Advertisement

“Pj (Penjabat) Gubernur Jawa Tengah melakukan cek lokasi terdampak dan mendistribusikan bantuan logistik,” kata Chomsu kepada Solopos.com, Selasa (6/2/2024) malam.

Tak hanya itu, banjir tersebut telah berdampak kepada 64 desa di 16 kecamatan. Total ada 3.704 rumah terdampak akibat bencana alam itu. “3.704 rumah terdampak, 1 rumah rusak berat (roboh), area persawahan 3.879 Ha,” terangnya.

Advertisement

Tak hanya itu, banjir tersebut telah berdampak kepada 64 desa di 16 kecamatan. Total ada 3.704 rumah terdampak akibat bencana alam itu. “3.704 rumah terdampak, 1 rumah rusak berat (roboh), area persawahan 3.879 Ha,” terangnya.

Chomsu menambahkan bencana banjir di Grobogan itu juga menyebabkan satu orang meninggal dunia, yakni seorang bocah yang tenggelam akibat derasnya arus banjir.

“BPBD Provinsi Jawa Tengah dan BPBD Kabupaten Grobogan membantu evakuasi jenazah korban tenggelam, karena akses jalan tergenang di Dusun Karangasem, Desa Karanganyar, Kecamatan Purwodadi,” terangnya.

Advertisement

“Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Grobogan mendirikan dapur umum di Kantor Kecamatan Gubug, untuk melayani logistik bagi 500 jiwa. Pendistribusian nasi bungkus untuk warga yang terdampak banjir,” imbuhnya.

Hingga saat ini BPBD masih mendata terkait dengan jumlah total korban banjir yang harus mengungsi. Kendati demikian, banjir di Grobogan ini dilaporkan sudah mulai berangsur surut.

“Kondisi beberapa titik air berangsur surut, masih dalam penanganan di lapangan,” tutupnya.

Advertisement

Berikut data dampak banjir di Grobogan per pukul 20.00 WIB:

– Terdampak 16 Kecamatan 64 Desa

– 3.704 rumah terdampak

Advertisement

– 1 rumah rusak berat (roboh)

– Area persawahan : 3.879 Ha

– Fasilitas pendidikan : 8 unit

– Rumah ibadah: 1 unit

– Bangunan lain: 1 kandang sapi

– Infrastruktur: Talud dan rabat beton serta pemadasan rusak

– Meninggal dunia: 1 Jiwa

– Kerusakan : Rp210.000.000

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif