Jateng
Rabu, 7 Juni 2023 - 20:05 WIB

Update! Begini Kronologi Kecelakaan Maut Truk Timpa Mobil di Ngaliyan Semarang

Adhik Kurniawan  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Prosesi evakuasi korban kecelakaan di Ngaliyan, Semarang, Rabu (7/6/2023). (Solopos.com-Adhik Kurniawan)

Solopos.com, SEMARANG – Peristiwa kecelakaan maut melibatkan truk bermuatan pasir dengan mobil Toyota Agya terjadi di Jalan Prof Hamka, Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (7/6/2023) siang. Berikut kronologi kecelakaan maut di Semarang yang menyebabkan dua orang meninggal dunia itu.

Berdasarkan data yang diterima Solopos.com dari kepolisian, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Kecelakaan itu melibaatkan lima kendaraan, yakni truk dump berpelat H 1891 DG, mobil Nissan Grand Livina berpelat nomor H 1796 DQ, mobil Suzuki pikap pelat nomor AB 8402 BF, Toyota Agya berpelat nomor H 1240 FW, dan mobil Daihatsu Sigra berpelat nomor B 2144 BYP.

Advertisement

Berdasarkan informasi yang diterima Solopos.com, kronologi kecelakaan maut di Ngaliyan, Semarang, itu bermula saat dump truk Nissan melaju dari arah selatan (Pasar Ngaliyan) ke utara (Jerakah). Diduga, karena sopir truk kurang waspada sehingga menabrak dua mobil lainnya, yakni Grand Livina dan Suzuki pikap.

Setelah itu truk menabrak mobil Agya dan oleng ke kanan menabrak mobil Daihatsu Sigra. Akibat kecelakaan tersebut, dua orang dilaporkan meninggal dunia dan satu orang lainnya mengalami luka-luka.

Kedua korban meninggal dunia, yakni Yuliana Evelien, 36, warga Graha Beringin Mas Utara Dalam, yang mengemudikan mobil Agya, dan Adriel Cirrello, 10, warga Griya Lestari Blok D Ngaliyan. Sementara korban luka-luka adalah pengemudi mobil Agya, Sola Gracia, 8, yang merupakan putri Yuliana.

Advertisement

Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi, mengatakan Sola Gracia merupakan putri Yuliana. Meski sempat mengalami peristiwa tragis, ia berhasil diselamatkan dan hanya mengalami luka ringan.

“Korban selamat kami baawa ke RSUP dr Kariadi. Sopir truk juga,” ujar AKBP Yunaldi di lokasi kejadian.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif