Solopos.com, SOLO -- Ada penambahan kasus positif corona di Jateng sebanyak tujuh orang hingga Rabu (8/4/2020). Alhasil, total kasus Covid-19 di daerah yang dipimpin Ganjar Pranowo ini sebanyak 140 orang.
Penambahan tujuh kasus positif corona itu tersebar di berbagai rumah sakit di Jateng. Satu di antaranya menjalani perawatan di RS Kasih Ibu Solo.
Pandemi Corona, Harga Emas Diprediksi Tembus Rp1 Juta/Gram
Belum diketahui asal usul pasien yang dirawat di RS Kasih Ibu Solo itu. Dipastikan pasien tersebut bukanlah berasal dari Solo.
Belum diketahui asal usul pasien yang dirawat di RS Kasih Ibu Solo itu. Dipastikan pasien tersebut bukanlah berasal dari Solo.
Pasalnya, hingga Rabu (8/4/2020) tidak ada penambahan kasus Covid-19 baru di Solo. Berdasarkan pantauan Solopos.com pada situs resmi Pemkot Solo, terdapat lima orang konfirmasi positif corona sejak kemarin, Selasa. Adapun perinciannya satu dari Mojosongo sembuh, dua pasian dari Semanggi dan Kadipiro meninggal dunia, dan dua lagi masih menjalani perawatan.
Belum Jadi Tersangka, Pelaku Penipuan Ojol Purwokerto-Solo Dirawat Di RS
Asisten Manajer Humas RS Kasih Ibu, dr. Divan Fernandes, membenarkan saat ini RS Kasih Ibu Solo tengah merawat salah seorang pasien Covid-19 sesuai data sebaran Covid-19 Provinsi Jawa Tengah.
“Saya sudah mengonfirmasi ke bagian yanmed [Pelayanan Medik dan Keperatawan] dan data itu sesuai,” ujarnya saat dihubungi Solopos.com melalui pesan singkat.
Sementara itu, total kasus positif corona di Jateng yang terkonfirmasi sebanyak 140 orang. Dengan perincian 104 menjalani perawatan, 14 sembuh, dan 22 telah dinyatakan meninggal dunia.
Tambah 8! Jumlah ODP Corona Solo Per 8 April 2020 Jadi 319
Sebanyak 104 pasien kasus corona yang menjalani perawatan tersebar di berbagai rumah sakit di Jateng. Berikut rinciannya sesuai informasi yang diperoleh Solopos.com dari situs resmi Tanggap Covid-19 Jateng, corona.jatengprov.go.id.
Gugus Tugas Covid-19 Solo Akan Mengajukan PSBB Jika Ini Terjadi
Catat! Mulai 12 April, Seluruh Penumpang KA Wajib Pakai Masker
Selain itu, ada pula pasien yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 12 orang. Masing-masing di bawah tanggung jawab RSUP Dr Kariadi Semarang sembilan orang, RS Elizabeth Semarang satu orang. Kemudian, RS Tugurejo Semarang satu orang, dan RS Wiliam Both Semarang satu orang.