Jateng
Jumat, 27 Oktober 2023 - 22:59 WIB

Update! Kebakaran Gunung Merbabu Tak Kunjung Padam, Pemadaman Dilanjutkan Besok

Hawin Alaina  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kepala SPTN Wilayah I Balai Taman Nasional Gunung Merbabu Chomsatun Rahmaningrum. (Solopos.com/Hawin Alaina)

Solopos.com, UNGARAN — Kebakaran yang melanda Gunung Merbabu masih sejak Jumat (27/10/2023) pagi belum juga padam hingga malam hari. Berbagai upaya pemadaman pun telah dilakukan ratusan relawan dan akan dilanjutkan Sabtu (28/10/2023) besok.

Pemdaman api di Gunung Merbabu, Desa Tajuk, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), memang berlangsung sulit. Akses medan yang sulit dijangkau ditambah angin kencang yang berhembus membuat para relawan kesulitan memadamkan api yang menghanguskan hutan pinus itu.

Advertisement

Kendati demikian, tim dari Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGMb) dan relawan masih bersiaga untuk memaantau arah api. Hal itu dilakukan guna memetakan dan mengambil tindakan untuk operasi pemadaman pada Sabtu pagi.

“Besok kami akan melihat pemantauan di malam ini, pergerakan api sampai di mana, pergerakan besok kita akan mengadang api sejak pagi,” terang Kepala SPTN Wilayah I Balai Taman Nasional Gunung Merbabu, Chomsatun Rahmaningrum, Jumat.

Advertisement

“Besok kami akan melihat pemantauan di malam ini, pergerakan api sampai di mana, pergerakan besok kita akan mengadang api sejak pagi,” terang Kepala SPTN Wilayah I Balai Taman Nasional Gunung Merbabu, Chomsatun Rahmaningrum, Jumat.

Untuk memadamkan api, nantinya para relawan akan menggunakan alat seadanya. Seperti cangkul, sekop, dan dahan pohon.

“Untuk yang di daerah bawah kita menyiapkan jet shooter dan cairan pemadaman. Kalau untuk yang di atas [daerah], kami gunakan alat seadanya,” ujar Chomsatun.

Advertisement

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melanda Taman Nasional Gunung Merbabu membuat warga yang berada di Dusun Gedong dan Dusun Ngedeman, Desa Tajuk, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, juga terdampak asap tebal. Warga pun diminta untuk memakai masker saat menjalankan aktivitas.

“Ini ada warga Dusun Gedong dan juga dari Dusun Ngedeman ini terdampak asap. BPBD juga sudah menyiapkan bantuan masker dan juga oksigen,” ungkap Chomsatun.

Selain menyiapkan alat medis tersebut, kata Chomsatun, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Puskesmas Getasan untuk bersiaga di dua dusun itu. Selain dampak asap, ada beberapa pipa air bersih yang terbakar dalam kejadian itu.

Advertisement

“Beberapa pipa ini ada yang terdampak (terbakar),” beber Chomsatun.

Dia memastikan untuk titik api dengan permukiman warga berjarak cukup jauh, sehingga relatif aman. Meski demikian, api juga turut membakar lahan milik warga.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif