SOLOPOS.COM - Prosesi evakuasi korban kecelakaan di Ngaliyan, Semarang, Rabu (7/6/2023). (Solopos.com/Adhik Kurniawan)

Solopos.com, SEMARANGPolrestabes Semarang masih terus mendalami penyebab kecelakaan maut yang melibatkan truk bermuatan pasir dengan mobil Toyota Agya di Jalan Prof. Hamka, Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (7/6/2023) siang.

Bahkan, Dirlantas Polda Jateng juga ikut mengulurkan tangan dengan menerjunkan Tim Traffic Accident Analysis (TAA). Hal itu disampaikan Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi di Semarang, Kamis (8/6/2023).

Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung

Ia mengatakan, proses analasis penyebab laka truk pasir berpelat nomor H 1891 DG dengan mobil Toyota Agya berpelat nomor H 1240 FW yang menyebabkan jatuhnya dua korban jiwa itu kini masih didalami lebih lanjut.

“Hari ini, dari Dirlantas Polda membantu kami dalam proses analisis olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan menggunakan Tim TAA. Itu untuk mengetahui kejadian laka secara digital. Hari ini juga bekerja sama dengan Jasaraharja memberikan hak-hak korban bisa diberikan kepada yang meninggal,” kata AKBP Yunaldi.

Terkait dugaan sementara, Kasatlantas masih enggan berspekulasi apakah peristiwa tersebut diakibatkan adanya humman error atau tidak. Ia menegaskan, penyidik masih mendalami penyebab laka maut itu dengan memeriksa sejumlah saksi dan olah TKP.

“Penyebab belum bisa disimpulkan. Masih pemeriksaan saksi di lapangan. Sopir truk masih di RS Tugu. Jadi keterangan sopir yang hilang kendali atau apa masih di penyidik,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Kecelakaan itu melibatkan lima kendaraan.

Masing-masing truk dump berpelat H 1891 DG, mobil Nissan Grand Livina berpelat nomor H 1796 DQ, mobil Suzuki pikap pelat nomor AB 8402 BF, Toyota Agya berpelat nomor H 1240 FW, dan mobil Daihatsu Sigra berpelat nomor B 2144 BYP.

Kronologi kecelakaan maut di Ngaliyan, Semarang bermula saat truk dump Nissan melaju dari arah selatan (Pasar Ngaliyan) ke utara (Jerakah). Diduga karena sopir truk kurang waspada sehingga menabrak dua mobil lainnya, yakni Grand Livina dan Suzuki pikap.

Setelah itu, truk menabrak mobil Agya dan oleng ke kanan menabrak mobil Daihatsu Sigra. Akibat kecelakaan tersebut, dua orang dilaporkan meninggal dunia dan satu orang lainnya mengalami luka-luka.

Kedua korban meninggal dunia, yakni Yuliana Evelien, 36, warga Graha Beringin Mas Utara Dalam, yang mengemudikan mobil Agya, dan Adriel Cirrello, 10, warga Griya Lestari Blok D Ngaliyan.

Sementara korban luka-luka adalah pengemudi mobil Agya, Sola Gracia, 8. Yang bersangkutan merupakan putri dari Yuliana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya