Jateng
Rabu, 9 September 2015 - 22:50 WIB

USAHA KECIL MENENGAH : Bupati Minta Bank Pemerintah Jaga Kemitraan dengan UMKM

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pameran produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). (JIBI/Solopos/Dok.)

Usaha kecil menengah di Magelang diharapkan mendapatkan pendampingan dari Bank Bapas 69 yang merupakan bank pemerintah.

Kanalsemarang.com, MAGELANG-Bupati Magelang Zaenal Arifin meminta pengelola Bank Bapas 69 milik pemerintah kabupaten setempat menjaga terus citranya sebagai mitra kalangan pelaku usaha menengah, kecil, dan mikro.

Advertisement

“Kami berharap citra Bank Bapas 69 yang telah dikenal sebagai mitra rakyat kecil, mitra UMKM, serta masyarakat pedesaan hendaknya tetap dijaga dan dipelihara dengan sebaik-baiknya,” katanya saat upacara peringatan Hari Jadi Ke-46 Bank Bapas 69 di halaman kantor pusat bank tersebut di Kecamatan Mertoyudan yang berbatasan dengan Kota Magelang, Jawa Tengah, di Magelang, Rabu (9/9/2015).

Sebagai bank milik pemkab, katanya, Bank Bapas 69 memiliki misi ganda, yakni lembaga yang menggerakkan potensi ekonomi skala kecil, mikro, dan menengah, khususnya di perdesaan, sebagai perusahaan perbankan yang berorientasi profit, dan penyokong pemkab dalam pendapatan asli daerah.

Advertisement

Sebagai bank milik pemkab, katanya, Bank Bapas 69 memiliki misi ganda, yakni lembaga yang menggerakkan potensi ekonomi skala kecil, mikro, dan menengah, khususnya di perdesaan, sebagai perusahaan perbankan yang berorientasi profit, dan penyokong pemkab dalam pendapatan asli daerah.

Zaenal mengemukakan tentang peran strategis UMKM yang antara lain mendukung penyerapan tenaga kerja dan berkontribusi secara signifikan dalam pembentukan produk domestik bruto.

“Dari sisi perbankan, pemberian kredit kepada UMKM amat menguntungkan karena tingkat kepatuhan nasabah dari kalangan usaha kecil relatif tinggi,” katanya.

Advertisement

“Hal itu memungkinkan bank untuk memperbanyak jumlah nasabahnya sehingga pemberian kredit tidak terkonsentrasi kepada satu kelompok atau satu sektor usaha tertentu,” katanya.

Pada kesempatan itu, ia memberikan apresiasi terhadap kinerja serius Bank Bapas 69 dalam memberdayakan UMKM di daerah setempat melalui slogan “Menuju Magelang Sejuta UMKM”.

Sektor UMKM, katanya, menjadi perhatian utama Pemkab Magelang dalam menyukseskan pembangunan ekonomi di daerah itu.

Advertisement

Direktur Utama Bank Bapas 69 Kabupaten Magelang Fran Suharmaji mengatakan pihaknya mendapatkan apresiasi dari Otoritas Jasa Keuangan karena komitmen terhadap pemberdayaan dan pengembangan UMKM melalui penerapan bunga 0,5 persen.

Kinerja keuangan perbankan tersebut pada akhir Agustus 2015, aset perusahaan Rp610,8 miliar atau meningkat 23 persen dibanding dengan periode yang sama pada 2014 yang tercatat Rp497,3 miliar, sedangkan dana pihak ketiga yang dihimpun Rp495,7 miliar atau naik 33,9 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2013 yang tercatat Rp370,1 miliar.

Hingga saat ini, jumlah nasabah Bank Bapas 69 Kabupaten Magelang tercatat 119.769 orang yang terdiri atas tabungan 95.384 nasabah, deposito berjangka 4.466 nasabah, dan kredit 19.919 nasabah, sedangkan rasio kecukupan modal di posisi 17,94 persen atau jauh di atas ketentuan minimal Bank Indonesia yang tercata delapan persen.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif