Jateng
Kamis, 8 Juli 2021 - 15:02 WIB

Usai Gelar Hajatan, 88 Warga Desa di Wonosobo Positif Covid-19

Imam Yuda Saputra  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, saat berkunjung ke Desa Kecis, Wonosobo, Kamis (8/7/2021). (Istimewa/Humas Pemprov Jateng)

Solopos.com, WONOSOBO – Sebanyak 88 warga Desa Kecis, Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo, Jateng, dinyatakan positif Covid-19. Mereka terpapar Covid-19 seusai menghadiri acara hajatan yang digelar di desa tersebut.

Puluhan warga Desa Kecis ini pun kini menjalani isolasi mandiri (isoman). Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, pun sempat menyambangi warga yang tengah menjalani isoman di 35 rumah.

Advertisement

La yo nek hajatan kan mesti do ora nganggo masker ta? Nganggo masker? La nek pas mangan? Terus lungguhe cedak-cedakan? [Kalau hajatan pasti tidak pakai masker kan? Enggak pakai masker? Kalau makan bagaimana? Lalu duduknya berdekat-dekatan?],” ujar Ganjar saat mendengar kronologi terpaparnya warga Desa Kecis dari Sekdes, Eko Purwanto.

Baca Juga: BUMDes Penggarit Angkat Potensi Desa Wisata Hutan Lindung

Ganjar dalam kesempatan itu menyampaikan warga agar berhati-hati dalam beraktivitas di tengah pandemi. Kegiatan seperti hajatan dan sebagainya pun diminta untuk ditunda.

Advertisement

“Segitu banyak [warga positif Covid-19], lalu bagaimana mengurusnya? Jogo Tonggo aktif? Ada yang mengontrol mereka selama isoman?” tanya Ganjar.

Ganjar lantas memberi saran agar koordinator Jogo tonggo serta bidan membuat WhatsApp Group dengan para warga yang isoman. Grup tersebut agar memudahkan warga yang isoman untuk berkomunikasi dan menyampaikan kebutuhannya.

“Karena ada cerita, dia hari ini terpapar, lalu isoman, kemudian dia panik, tetapi tidak ada yang dihubungi, kemudian meninggal. Jangan sampai ini terjadi. Ambulans standby di sini juga nggak?,” tanya Ganjar.

Advertisement

Baca Juga: Angka Kematian Akibat Covid-19 Terus Naik, Makam di Salatiga Tersisa 40 Petak

Pada kesempatan itu, Ganjar tak sekadar datang namun juga memberikan bantuan berupa sembako hingga beras. Ganjar berharap warga Desa Kecis segera sembuh dan kembali beraktivitas seperti semula.

“Tapi ingat prokesnya selalu dijaga ya,”. tandas Ganjar.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif