SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemungutan suara (JIBI/Solopos/Antara/Muhammad Iqbal)

Ilustrasi ((JIBI/Solopos/Antara/Muhammad Iqbal)

Kanalsemarang.com, SEMARANG—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang masih menunggu arahan dari KPU provinsi dan pusat terkait Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwakot) Semarang 2015.

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

“Untuk hal-hal khusus, kami masih menunggu arahan dari KPU provinsi dan pusat. Posisi KPU daerah seperti apa dan bagaimana?,” kata Ketua KPU Kota Semarang Henry Wahyono seperti dikutip Antara, Rabu (1/10/2014).

Meski demikian, secara umum pihaknya tetap berupaya sebisa mungkin melanjutkan tahapan-tahapan penyelenggaraan Pilwakot Semarang 2015, khususnya yang tidak memerlukan anggaran besar.

Ia mengatakan anggaran yang disiapkan Rp40 miliar dari APBD Kota Semarang sejauh ini juga belum dicairkan sehingga tahapan yang memerlukan anggaran besar sementara ini belum bisa dilaksanakan.

“Harusnya, sekarang ini kami sudah melakukan rekrutmen panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS). Namun, itu kan butuh anggaran. Jadi belum bisa dilanjutkan,” katanya.

Namun, kata dia, untuk tahapan-tahapan yang tidak memerlukan anggaran besar tetap dilanjutkan, seperti penyusunan regulasi, penghitungan jumlah penduduk pemilih, dan konsep sosialisasi.

Menurut dia, anggaran penyelenggaraan Pilwakot Semarang 2015 dalam dua tahapan sudah disiapkan Rp40 miliar, terdiri atas Rp27 miliar untuk tahapan pertama dan Rp12 miliar untuk tahapan kedua.

“Intinya, tahapan-tahapan yang tidak terlalu direpotkan dengan anggaran tetap kami lanjutkan. Namun, untuk tahapan yang memerlukan anggaran besar sementara ini memang belum bisa dilanjutkan,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya