SOLOPOS.COM - Guru di Kudus menunjukkan surat vaksin. (Antara)
Solopos.com, KUDUS -- Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus menargetkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 pada 12.000 guru tuntas bulan Mei 2021.
Mereka mengajar di tingkat pendidikan anak usia dini hingga sekolah menengah pertama dan vaksin selesai sebelum kegiatan belajar mengajar di tahun ajaran baru dimulai.
"Dari 12.000 guru, vaksinasi yang sudah berjalan baru 2.000 guru yang memang dipersiapkan untuk melakukan uji coba pembelajaran tatap muka," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Badai Ismoyo, di Kudus, Rabu (19/5/2021).
Baca Juga : Tanggul Sungai Piji Kudus Jebol Setelah Hujan Deras
Penyuntikan dosis pertama vaksin Covid-19 pada guru yang belum menjalani vaksinasi, menurut dia, ditargetkan selesai pekan ini. Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus menyediakan pelayanan vaksinasi bagi guru di puskesmas-puskesmas.
Sekretaris Komisi D DPRD Kudus, Muhtamat, berharap vaksinasi guru di Kudus bisa dituntaskan sebelum kegiatan pembelajaran tatap muka dimulai. Dengan demikian, kegiatan belajar mengajar bisa dilaksanakan tanpa kekhawatiran terjadi penularan Covid-19 dari guru kepada siswa.
Sebelumnya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Loekmono Hadi Kudus, menambah ruang isolasi untuk perawatan pasien Covid-19. Hal ini guna menghadapi kemungkinan terjadi lonjakan kasus penularan virus corona.
Baca Juga : RSUD Kudus Tambah Ruang Isolasi Pasien Covid-19
Mengutip Antara, Selasa (18/5/2021), pengelola rumah sakit memfungsikan kembali ruang perawatan VIP Anggrek 1 dengan kapasitas 16 tempat tidur untuk menambah ruang isolasi karena ruang isolasi pasien Covid-19 yang tersedia sudah hampir penuh.
"Ruang Dahlia yang selama ini disediakan untuk tempat isolasi memiliki kapasitas tempat tidur sebanyak 48 tempat tidur, ditambah di ruang ICU ada 10 tempat tidur. Sedangkan total pasien yang dirawat ada 53 orang," kata Direktur RSUD Loekmono Hadi Kudus, Abdul Aziz Achyar, di Kudus.