SOLOPOS.COM - Wali Kota Magelang meninjau vaksinasi di Taman Kyai Langgeng. (Antara)
Solopos.com, MAGELANG — Pemerintah Kota Magelang mencari pola baru pelaksanaan vaksinasi Covid-19 agar menarik warga setempat. Salah satunya adalah vaksinasi massal di objek wisata untuk memperbanyak jumlah warga sasaran.
Mengutip Antara, Senin (23/8/2021), Wali Kota Magelang, Muchamad Nur Aziz, mengatakan Pemkot mencari pola bagaimana agar masyarakat tertarik divaksin. “Salah satunya adalah vaksin yang diadakan di Taman Kyai Langgeng dan kami jemput pakai minibus milik Pemkot Magelang,” kata Wali Kota di sela peninjauan vaksinasi massal di Taman Kyai Langgeng, di Magelang.
Rencananya vaksinasi massal di daerah setempat terus dilakukan dengan sepekan sekali dilakukan evaluasi untuk pemantapan pelaksanaannya sehingga 100 persen target warga setempat divaksin bisa tercapai.
Baca Juga : 62% Kapasitas RST Magelang untuk Perawatan Covid-19
Hingga saat ini, capaian vaksinasi di daerah tersebut sudah sekitar 40 persen. Tidak disebutkan secara detail angka capaian dan target vaksinasi di daerah dengan tiga kecamatan dan 17 kelurahan itu. “Rencana vaksinasi massal terus kami lakukan, sepekan sekali kami evaluasi,” katanya.
Ia menyatakan tidak memungkiri bahwa hingga saat ini pemahaman masyarakat tentang vaksin masih berbeda-beda sehingga menjadi kendala dalam percepatan vaksinasi Covid-19.
Vaksinasi massal di Taman Kyai Langgeng Kota Magelang dengan tajuk Wisata Vaksin tersebut sebagai pelaksanaan kedua. Ia menyebut bahwa secara umum data perkembangan pandemi Covid-19 di daerah itu sudah sesuai dengan data Satgas Covid-19 Provinsi Jawa Tengah dan pusat.
Baca Juga : ASN Pemkot Magelang Diajak Berbelanja di Pasar Tradisional
Pada kesempatan itu, Aziz juga berterima kasih kepada berbagai pihak di daerah tersebut yang ikut mengedukasi masyarakat tentang pentingnya vaksinasi, seperti Polres Magelang Kota dan Kodim 0705/Magelang. Kedua instansi ini juga membantu Dinas Kesehatan Kota Magelang dalam penyediaan vaksin untuk melayani masyarakat setempat.
Pada vaksinasi massal kali ini, pihaknya menggunakan vaksin merek Sinovac dan Moderna. Terkait dengan penggunaan vaksin Moderna, pihaknya menyediakan obat penurun demam (paracetamol) untuk penerima vaksin tersebut karena efek samping berbeda dengan Sinovac.
Pemkot Magelang juga sudah mulai menyuntikan vaksin dosis ketiga atau booster (penguat) menggunakan vaksin Moderna kepada tenaga kesehatan dan tenaga penunjang lainnya dalam penanganan penderita Covid-19.