Solopos.com, PURWODADI – Upaya pencegahan penularan virus corona atau Covid-19 termasuk varian baru Omicron terus digencarkan pemerintah. Yakni dengan cara menerapkan 5M juga mengikuti vaksinasi yang digelar pemerintah.
Hanya saja kesadaran untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 belum begitu baik. Hal ini karena dipengaruhi beredarnya kabar bohong atau hoaks mengenai vaksinasi. Sehingga capaian dari vaksinasi terutama vaksinsi dosis dua masih rendah.
Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya
Di Kabupaten Grobogan untuk vaksinasi dosis pertama berdasar data Dinas Kesehatan (Dinkes) Grobogan, Sabtu (12/2/2022) mencapai 1.013.490 atau baru 88.88% sasaran dari total sasaran vaksin sebanyak 1.140.272. Kemudian dosis 2 baru mencapai 772.995 atau baru 67.79%.
Baca juga: Kebakaran Landa Pabrik Plastik di Pati
Kemudian untuk capaian dosis satu masyarakat umum dan rentan baru 558.759 atau 72.35% dari total sasaran 772.303. Sedang dosis duanya baru mencapai 428.874 atau baru 55.53% dan dosis tiga atau booster baru 11.224 atau 1.45%.
Sedangkan vaksinasi di Grobogan untuk kelompok lanjut usia (lansia) capaian dosis satu baru 114.700 atau 77,99% dari total sasaran 147.071. Kemudian dosis dua mencapai 82.649 atau 56.20% dan dosis ketiga atau booster baru 3.527 atau 2.40%.
Kondisi ini membuat Dinkes menggelar vaksinasi dosis 1, 2 dan 3 untuk masyarakat umum dibantu sejumlah pihak termasuk Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Jawa Tengah. Bahkan untuk menarik minat warga mengikuti vaksinasi, BIN menyediakan bingkisan sembako berisi minyak goreng dan lainnya.
Baca juga: Peringati HPN 2022, Jurnalis dan Polres Grobogan Gelar Vaksinasi Anak
“Senang sekali ikut vaksinasi, apalagi saat ini minyak goreng sedang langka. Semoga vaksinasi dari BIN dengan arahan dari pak Presiden Jokowi semakin mempercepat penanganan Covid-19, sehingga masyarakat tetap sehat dan bisa beraktivitas kembali secara normal,” ujar Darwati peserta vaksinasi di Grobogan, Sabtu (12/2/2022).
Hal senada juga disampaikan Kepala Desa Depok, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Budi Rahayu. Ia juga senang karena vaksinasi yang digelar BIN Jateng selain dilakukan di satu lokasi juga door to door. Bahkan selain mendapat vaksin juga mendapat bingkisan sembako.
“Untuk vaksinasi kali ini ada delapan Kabupaten/Kota di Jateng. Yakni di Kabupaten Banyumas, Magelang, Tegal, Pekalongan, Semarang, Grobogan, Kota Magelang, dan Kota Semarang. Adapun target sasaran sebanyak 14.000 dosis,” jelas Kepala BIN Daerah Jateng Brigjen TNI Sondi Siswanto.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
