Jateng
Selasa, 14 Februari 2023 - 16:34 WIB

Valentine, Cokelat Tempe Bikinan Warga Salatiga Laris Manis Diburu Kaum Muda

Hawin Alaina  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Owner Latte, Umi Jamilah saat produksi cokelat tempe untuk kebutuhan Valentine di rumahnya Salatiga, Selasa (14/2/2023). (Solopos.com/Hawin Alaina)

Solopos.com, SALATIGA — Hari Valentine atau hari kasih sayang biasanya identik dengan memberikan kado cokelat kepada pasangan atau orang tersayang. Banyak pilihan cokelat dengan beragam isiannya yang ada di pasaran.

Di Kota Salatiga, ada cokelat isian tempe yang berbeda dengan daerah lainnya. Selama Valentine ini, pembelian cokelat tempe naik hingga 150%.

Advertisement

Hal itu diungkapkan Pemilik rumah produksi cokelat tempe, Umi Jamilah. Selama satu bulan terakhir ini dirinya cukup kewalahan menerima pesanan.

“Alhamdulillah naik sampai 150% untuk hari Valentine sejak pertengahan Januari. Pesanan itu baru saya setop kemarin,” terang Umi saat ditemui Solopos.com di rumahnya di Jalan Kradenan RT 002/RW 006 Kradenan, Tingkir Lor, Kecamatan Tingkir, Salatiga, Selasa (14/2/2023).

Advertisement

“Alhamdulillah naik sampai 150% untuk hari Valentine sejak pertengahan Januari. Pesanan itu baru saya setop kemarin,” terang Umi saat ditemui Solopos.com di rumahnya di Jalan Kradenan RT 002/RW 006 Kradenan, Tingkir Lor, Kecamatan Tingkir, Salatiga, Selasa (14/2/2023).

Selama momen Valentine kali ini, dirinya mengaku bisa menjual sampai 10.000 buah cokelat tempe. Kenaikan ini cukup signifikan dibandingkan tahun lalu.

Bahkan cokelat tempe dengan brand Latte miliknya dikirim ke berbagai Kota di Indonesia. Mulai Salatiga, Surabaya, sampai Kalimantan.

Advertisement

Selain unik, harga cokelat tempe cukup murah. Umi mengaku harga jual ukuran sedang cokelat tempe produksinya senilai harga Rp10.000. Sementara ukuran besar senilai Rp18.000.

“Kata pelanggan saya, harganya cukup terjangkau dan rasanya juga bisa bersaing,” terangnya.

Selain produksi saat Valentine, cokelat tempe juga semakin banyak diburu pembeli saat mendekati hari raya. Saat ini pun, Umi juga sedang mempersiapkan menghadapi Idulfitri.

Advertisement

“Ini sudah mulai persiapan untuk menghadapi hari raya. Soalnya pesanan sudah mulai masuk, saya stok dahulu. Ini bisa tahan sampai satu tahun juga,” bebernya.

Umi mengaku saat ini olahan cokelat tempe miliknya juga sudah mulai dilirik pembeli dari luar negeri. Hal itu seperti Malaysia dan Meksiko.

Buyer dari Malaysia akan datang bulan depan. Saya sudah mengirim sampel juga kemarin. Kalau Meksiko, ini sedang proses kurasi dari dinas terkait,” jelasnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif