SOLOPOS.COM - Suasana di Vanaprastha Park, tempat menginap di Kompleks Candi Gedong Songo, Semarang. (Solopos.com/Hawin Alaina)

Solopos.com, SEMARANG — Kompleks Wisata Candi Gedong Songo di Kabupaten Semarang memang cocok dikunjungi para pelancong yang ingin melihat beberapa kemegahan lima candi. Lokasi yang berada di lereng Gunung Ungaran ini memiliki suasana yang sejuk dan adem.

Bagi yang ingin bermalam dan menikmati suasana pagi dengan jalan-jalan di dalam komplek wisata Gedong Songo, terdapat salah satu wisata yang cocok untuk digunakan menginap atau glamping.

Promosi Kirana Plus, Asuransi Proteksi Jiwa Inovasi Layanan Terbaru BRI dan BRI Life

Namanya Vanaprastha Park. Lokasinya berada di akses jalan setelah Candi I Gedong Songo. Wisata milik Perhutani tersebut menyuguhkan keindahan hutan pinus yang masih terjaga.

Lokasi yang berada di ketinggian bisa membuat wisatawan yang datang betah akan suasana di dalamnya. Pertama kali wisatawan masuk ke lokasi Vanaprastha langsung disambut dengan pohon-pohon pinus yang menjulang tinggi. Hijaunya rumput-rumput menandakan bahwa tempat wisata itu dijaga dan dirawat dengan baik.

Tampak dari pintu masuk terdapat beberapa bangunan yang dipergunakan untuk wisatawan menginap. Uniknya, bangunan itu merupakan bekas kantor perhutani yang sudah berusia ratusan tahun. Pihak pengelola sengaja mempertahankan keaslian bangunan tersebut.

Direktur PTPSS, Cahyo Kawedar, mengungkapkan pihaknya membangun destinasi sebuah destinasi vila atau glamping di area wisata Gedong Songo. Di mana bangunan-bangunannya berbasis bangunan milik Perhutani seperti kantor dan rumah dinas.

“Dengan suasana yang seperti itu, bisa membangun kenangan masa lalu. Tetapi juga dibarengi perawatan sehingga bisa awet,” katanya saat ditemui Solopos.com di lokasi, Senin (15/5/2023).

Satu-satunya kendala yang masih dirasakan dalam mengembangkan kawasan wisata ini, yakni akses. Sebagaimana diketahui, jalan menuju Vanaprastha yang menanjak seringkali harus menguras tenaga. Maka dari itu mayoritas pengunjung yang ada di Vanaprastha merupakan kaum milenial.

“Ke depannya, kami akan membuat wisata yang ada di area bawah karena masih terdapat area kosong sekitar seperempat hektare. Agar pengunjung bisa langung menuju ke wisata tersebut,” ujarnya.

Pengelola juga telah menyiapkan jalan alternatif yang bisa dilalui mobil. Bagi keluarga yang ingin menginap bersama tak perlu susah-susah berjalan di trek menanjak untuk mencapai Vanaprastha.

Dikatakan Cahyo, Vanaprastha sendiri memiliki sekitar enam bangunan, seperti rumah yang bisa digunakan wisatawan menginap. Enam bangunan tersebut juga bervariasi dari bentuk hingga kapasitasnya.

Kenanga, Cempaka, Yoga, dan Teratai merupakan nama-nama bangunan yang memudahkan pengunjung untuk memilih. Kapasitasnya pun berbeda-beda, ada yang memiliki kapasitas untuk 10 orang hingga 20 orang.

“Kemudian terdapat vila yang terdiri dari enam kamar dan satu kamarnya untuk dua orang,” ungkapnya.

Pihaknya juga mempersiapkan peralatan atau kebutuhan jika terdapat wisatawan yang ingin menginap tetapi tidak membawa peralatan. Namun hal itu harus melalui konfirmasi terlebih dahulu. Besarnya tarif menginap per malam pun bervariasi.

“Cempaka sama Kenanga dibanderol Rp1,5 juta per malam. Kalau yang Teratai Rp2,5 juta per malam,” jelas Cahyo.

Bagi pengunjung yang ingin melakukan camping di outdoor juga bisa dan hanya membayar tiket masuk senilai Rp8.000. Kemudian bagi wisatawan juga bisa memesan makanan dan minuman yang nanti akan diarahkan oleh pihak pengelola.

“Kami juga kerja sama dengan warung-warung yang ada di sekitar sini untuk menyediakan makanan. Agar mereka juga ada pemasukan,” paparnya.

Selain menawarkan keindahan alam hutan pinus, wisatawan juga bisa langsung berkeliling ke beberapa candi yang ada di area atas disaat masih sepi.

Lantaran wisata Candi Gedong Songo buka sekitar pukul 08.00 WIB, bagi wisatawan yang menginap di Vanaprastha bisa berkeliling area Candi Gedong Songo lebih pagi lagi.

Selain digunakan sebagai menginap, Vanaprastha Park juga sering digunakan untuk foto perpisahan sekolah, konten kreator, dan foto prewedding. Untuk kegiatan tersebut, pihak pengelola hanya mematok tarif Rp8.000. Tak heran, banyak pengunjung yang ingin menikmati suasana di Vanaprastha Park.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya