SOLOPOS.COM - Tangkapan layar video pengepungan warga Desa Wadas di Purworejo oleh polisi. (Youtube Harian Jogja)

Solopos.com, SEMARANG — Aparat kepolisian mengepung dan menangkap warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (8/2/2022). Video pengepungan dan penangkapan warga Desa Wadas di Purworejo oleh aparat kepolisian itu pun berhasil didokumentasikan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jogja dan disebarkan ke sejumlah media massa.

Dalam video berdurasi 1 menit 1 detik itu terlihat ratusan aparat polisi, lengkap dengan tameng dan pentungan mengepung warga Desa Wadas yang tengah berada di masjid. Sejumlah warga juga terlihat ditangkap dengan tangan diikat ke belakang. Beberapa warga bahkan sempat mendapat pukulan di bagian wajah.

Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar

Warga Desa Wadas itu ditangkap setelah menyuarakan penolakannya terhadap penambangan batu andesit di wilayahnya untuk proyek strategis nasional (PSN), berupa pembangunan Bendungan Bener di Purworejo.

Baca juga: Desa Wadas Memanas, 60 Warga Ditangkap Terkait Bendungan Bener

Bentuk intimidasi aparat kepolisian ini sebenarnya sudah terindikasi sejak Senin (7/2/2022) dengan menggelar apel di Lapangan Kaliboto, yang berdekatan dengan pintu masuk Desa Wadas. Pada Selasa (8/2/2022), polisi berdalih mendampingi petugas Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang ingin melakukan pengukuran lahan milik warga, masuk ke Desa Wadas.

Namun, warga menolak pengukuran lahan itu karena tidak ada pemberitahuan sebelumnya. Selain itu, warga selama ini mengaku menolak wilayahnya digunakan sebagai area pertambangan batu andesit untuk proyek pembangunan Bendungan Bener.

Baca juga: Warga Desa Wadas Ditangkapi, Walhi Tagih Janji Polri Humanis

Kuasa hukum warga Desa Wadas dari LBH Jogja, Julian, yang mendamping warga di lapangan membenarkan adanya peristiwa pengepungan dan penangkapan oleh aparat polisi. “Iya benar,” tulis Julian melalui pesan singkat kepada Harianjogja.com, jaringan Solopos Media Group, Selasa.

Sementara itu polisi mengklaim, situasi di Wadas baik-baik saja dan berjalan lancar. Dikutip dari Kantor Berita Antara, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Iqbal Alqudusy, menyebut polisi melakukan pendampingan tim BPN setelah Kepala Kanwil BPN Jateng beraudensi dengan Kapolda Jateng, Senin (7/2/2022).

“Pengukuran masih berlangsung dan berjalan lancar. Tugas tim [polisi] bersifat humanis dan semata-mata melakukan pendampingan,” dalih Kabid Humas Polda Jateng.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya