SOLOPOS.COM - Ilustrasi ekshibisionis (Pictagram)

Solopos.com, SEMARANG – Sebuah video yang memperlihatkan aksi seorang ekshibisionis di Kota Semarang, viral di media sosial (medsos). Dalam video itu, pria tersebut terlihat melakukan masturbasi di pinggir jalan, di mana di depannya terdapat seorang anak di bawah umur atau ABG.

Diduga peristiwa itu terjadi di pinggir jalan sekitar Gang Jangli, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), pada Selasa (8/8/2023). Aparat kepolisian pun saat ini tengah menyelidiki video yang beredar di berbagai platform medsos dan viral it.

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

Salah satu akun yang memposting video tersebut adalah akun Instagram @kejadiansmg. Saat berita ini ditulis, unggahan itu sudah mendapatkan 6.712 suka dan 506 komentar.

Dalam video itu, tampak seroang pria dengan jaket merah, bercelana pendek, tengah mengendarai motor matik berwarna putih dan memakai helm warna hita. Awalnya, pelaku sendirian dan menghentikan kendaraanya di belakang korban yang masih duduk di atas sepeda motor di tepi jalan.

Selang beberapa detik, pelaku turun dari kendaraan dan mendekati korban. Pelaku kemudian berbuat tidak senonoh dengan mengeluarkan alat kelamin di depan korban dan melakukan masturbasi.

Mas-mas cabul pamer cucak rowo [kelamin pria] ke adik-adik ABG [anak baru gede] yang lagi nunggu temanya di pinggir jalan, lokasi Jangli. Tiati lur nek ketemu wong model ngeneki, tulung kei remason atau geliga rudal e,” tulis narasi @kejadiansmg, dikutip Solopos.com pada Kamis (10/8/2023).

Kapolsek Candisari, Iptu Handri Kristanto, membenarkan terkait peristiwa pelecehan seksual anak di bawah umur itu. Pihaknya pun mengaku telah mendatangi lokasi tempat kejadian perkara (TKP).

“Sudah ke TKP, mencari alat bukti dan sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak setempat. Kita juga sudah Pulbaket (pengumpulan bahan keterangan) kepada anak yang bersangkutan,” ungkap Iptu Handri kepada Solopos.com, Kamis (10/8/2023).

Tak hanya itu, Polsek Candisari juga sudah melakukan penyelidikan melalui rekaman CCTV yang menyorot pada kejadian tersebut. Bahkan, hasil penyelidikan melalui pelat nomor kendaraan, juga sudah dilakukan.

“Namun CCTV kurang begitu jelas. Alat bukti tidak cukup kuat, tidak langsung mengarah ke pelaku,” akunya.

Kapolsek menambahkan, pihak korban belum bersedia membuat pelaporan ke kepolisian. Kendati demikian, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan dan memburu pelakunya. “Yang jelas kita akan terus kita kembangkan. Sehingga nanti ada titik terang,” tutupnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya