Jateng
Rabu, 25 Mei 2022 - 21:06 WIB

Viral, 3 Siswi SMP Aniaya Adik Kelas karena Merasa Tak Dihormati

Dickri Tifani Badi  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi penganiayaan. (Solopos.com)

Solopos.com, SEMARANG – Dipicu ketersinggungan karena merasa tidak dihormati oleh yunior, tiga siswi SMP di Kota Semarang, Jawa Tengah menganiaya adik kelas mereka.

Korban berinisial SN, 13 tahun, mengalami luka lecet dan memar pada bagian wajah, serta lebam pada bagian punggung.

Advertisement

Ketiga siswi SMP yang menganiaya tersebut berinisial NF, SN, dan DA yang seluruhnya berusia 14 tahun.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan aksi penganiaayaan terjadi di Alun-Alun Kauman, Semarang Tengah, Kota Semarang.

Advertisement

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan aksi penganiaayaan terjadi di Alun-Alun Kauman, Semarang Tengah, Kota Semarang.

Baca Juga: Viral Video Pengeroyokan Siswi SMP, Ini Kata Disdik Kota Semarang

“Karena para pelaku merasa tidak terima, kemudian korban dibawa ke Alun-Alun dan dilakukan penganiayaan yang videonya sempat viral,” terang Kombes Pol Irwan Anwar, saat konferensi pers di Mapolrestabes Semarang, Rabu (25/5/2022).

Advertisement

“Yang jelas akan dilakukan penananganan yang berbasis untuk kepentingan anak, baik itu sebagai korban ataupun pelaku,” jelasnya.

Perwakilan psikolog dari Dinas Pendidikan Kota Semarang siap melakukan pendampingan terhadap korban.

Baca Juga: Video Pengeroyokan Siswi SMP Viral, Diduga di Alun-Alun Kauman Semarang

Advertisement

“Ini merupakan penanganan kolaboratif dengan pihak Polrestabes. Untuk ke depan kita siap untuk melakukan proses rehabiltasi untuk korban terhadap psikologisnya dan untuk para pelaku akan dilakukan pembinaan,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, perwakilan dari orang tua pelaku meminta maaf atas perbuatan anak mereka. Mereka berjanji akan mendidik anak dengan lebih disiplin.

“Saya mohon maaf kepada masyarakat Kota Semarang, dan korban beserta orang tuanya atas perlakuan anak kami. Kami berjanji akan lebih disiplin lagi dalam mendidik anak,” ujar salah satu orang tua pelaku.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif