SOLOPOS.COM - Tangkapan layar video viral di media sosial (medsos) yang menampilkan anggota Polsek Kawunganten, Kecamatan Cilacap, Jawa Tengah (Jateng) disoraki ibu-ibu ketika memimpin sebuah acara. (Solopos.com/Adhik Kurniawan)
Solopos.com, CILACAP — Sebuah video viral di media sosial (medsos) menampilkan anggota Polsek Kawunganten, Kecamatan Cilacap, Jawa Tengah (Jateng) disoraki ibu-ibu ketika memimpin sebuah acara. Anggota polisi berpangkat Bripka yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas itu disoraki lantaran tak hafal ketika mengucapkan Pancasila.
Dalam video berdurasi 1 menit 59 detik tersebut tampak Rubangi awalnya lancar saat mengucapkan sila pertama. Namun, ucapannya terdengar salah saat hendak menyebut sila kedua dan malah lompat ke sila ketiga.
Ibu-ibu peserta upacara yang menyadari kesalahan pengucapan Rubangi sontak tertawa. Mereka juga menyoraki dan menyalahkannya.
Ekspresi Rubangi terlihat sangat malu mengalami hal tersebut. Namun, ia berani mengakui kesalahan dan mengulanginya dari awal.
Ekspresi Rubangi terlihat sangat malu mengalami hal tersebut. Namun, ia berani mengakui kesalahan dan mengulanginya dari awal.
Salah satu akun yang membagikan video tersebut adalah akun @undercover.id. Saat berita ini ditulis, unggahan itu sudah mendapatkan 12.900 suka dan 1.888 komentar.
“Grogi memang kerap menjadi buyarnya konsentrasi seseorang, bahkan membuatnya lupa. Itulah yang sepertinya dialami polisi di Cilacap, Jawa Tengah. Kala itu, sedang memimpin pembacaan upacara di sebuah acara,” tulis postingan akun @undercover.id dikutip Solopos.com, Jumat (20/10/2023).
“Dia [Rubangi] ditugasi baca Pancasila dengan teks kosong tidak dipersiapkan. Segala sesuatu agar dipersiapkan supaya tidak terjadi kesalahan,” kata Kombes Pol. Satake.
Kabidhumas menambahkan, Bripka Rubangi juga terkena saksi lantaran videonya yang viral salah mengucapkan Pancasila. Saat ini, anggota polsek Kawunganten itu sudah tidak dinas sebagai Bhabinkamtibmas lagi.
“Yang bersangkutan sudah diberi sanksi disiplin. Tidak lagi sebagai Babinkamtibmas,” imbuhnya.
Sementara itu, Kasihumas Polresta Cilacap, Iptu Budi Pitoyo, membenarkan jika pria dalam video itu merupakan polisi yang bertugas Bhabinkamtibmas di Polsek Kawunganten. Namun, terkait kronologi lengkap peristiwa tersebut, pihaknya juga kurang mengetahuinya.
“Betul. Tapi sudah dipindahtugaskan. Saya malah kurang tahu persis lokasi dan waktu acaranya, yang jelas di acara mendadak di pengajian. Mungkin karena grogi, enggak siap di muka umum,” kata Iptu Budi.