Jateng
Selasa, 4 Januari 2022 - 16:36 WIB

Viral Hadiahi Anak Rubicon hingga Alphard, Ini Pengakuan Sekdes di Pati

Newswire  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Iring-iringan pengawalan mobil polisi yang mengawal mobil Rubicon, Alphard, dan HR-V yang diberikan Sekdes di Pati untuk ulang tahun anak. (Facebook Sabar Narimo)

Solopos.com, PATI — Seorang Sekretaris Desa (Sekdes) di Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng), mendadak menjadi perhatian atau viral di media sosial. Hal ini menyusul aksi Sekdes Gajihan, Kecamatan Gunungwungkal, Kabupaten Pati, yang bernama Nur Chamim, bersama kakaknya, Bunari, yang terekam kamera video memberikan anaknya mobil mewah berupa Jeep Wrangler Rubicon hingga Toyoa Alphard untuk hadiah ulang tahun pada 1 Januari 2022.

Aksi Sekdes di Pati ini pun viral setelah video dibagikan akun Narimo Sabar di Facebook. Dalam video yang viral itu, tiga mobil jenis Rubicon, Alphard dan Honda HRV diangkut truk dengan pengawalan polisi. Kedatangan tiga mobil mewah ini juga disambut warga yang telah menantikan di depan rumah Nur Chamim.

Advertisement

Video itu pun mengundang perhatian masyarakat dan viral. Meski demikian, Nur Chamim dan Bunari mengak sebenarnya tidak ingin pamer. Mereka pun tidak menyangka jika langkah untuk membahagiakan keluarga itu berujung viral di media sosial.

Baca juga: Video Viral Bahar bin Smith Berendam di Jacuzzi, Pengacara Membenarkan

Advertisement

Baca juga: Video Viral Bahar bin Smith Berendam di Jacuzzi, Pengacara Membenarkan

“Dengan adanya viral ini saya mohon maaf. Sekali lagi kita tidak berniat takabur. Bukan sombong ini, saya tidak mengira bisa viral di media sosial kayak gini,” ujar Bunari, dikutip dari Murianews.com, Senin (3/1/2021).

Yatim Piatu

Bunari yang berprofesi sebagai seorang dokter di sebuah rumah sakit di Kecamatan Tayu ini pun berencana mengadakan tasyakuran dengan memberikan sumbangan kepada anak yatim piatu. “Setelah ada ini, kami berniat tasyakuran. Menyumbang fakir miskin agar usaha kita tetap lancar. Orang yang belum beruntung akan kami berikan sumbangan. Saya maaf. Perwakilan keluarga besar Pak Purnomo dan Bu Tini, saya mohon maaf,” tutur anak kedua dari pasangan Purnomo dan Tini.

Advertisement

“Bukan niatan pamer atau viral di Pati. Karena saya mungkin paling kecil dibandingkan pengusaha di Pati. Harta saya mungkin hanya beberapa dibandingkan pengusaha lainnya,” ujar pria yang aktif di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) dan Kadin Pati itu.

Baca juga: Kades-Sekdes di Pati Wajib Cermat Kelola Keuangan Desa

Sementara itu, terkait penyerahan mobil yang dikawal pihak polisi, Chamim menilai hal itu wajar agar tidak menimbulkan kemacetan. Apalagi, ia sudah meminta izin sesuai prosedur.

Advertisement

“Sebenarnya mobil-mobilnya saya setop di Demak, di paman saya. Biar pengiriman jadi satu dan aman. Biar tidak menganggu lalu lintas, kami meminta pengawalan kepada Satlantas Polres Pati,” katanya.

“Malam tahun baru kami melayangkan surat kepada Satlantas. Meminta izin pengawalan dan sudah sesuai prosedur. Kita juga dibantu. Karena mobilnya dari Demak, Satlantas Polres Pati hanya mengawal mobil di wilayah Pati. Alhamdulillah, kami dikawal mulai dari Pati sampai rumah,” sambungnya.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif