SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, angkat bicara terkait aksi kepala desa di Kabupaten Grobogan yang menggelar acara dangdutan saat kondisi pandemi Covid-19.

Ia menilai kepala desa tersebut sudah berperilaku tidak benar dan tidak mencerminkan diri sebagai panutan masyarakat. Ganjar pun mendesak aparat kepolisian untuk menindak tegas kepala desa bersama aparatnya yang berjoget bersama biduan.

Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024

“Sudah [diperiksa]. Bupatinya bagus, merespons cepat. Dan Bupatinya sudah ngomong itu kurang ajar. Itu benar itu, jadi jangan kurang ajar,” kata Ganjar, Minggu (27/6/2021).

Baca Juga: 27 Juta Lebih Orang RI Telah Divaksin, Pemerintah Targetkan 1 Juta Orang Per Hari pada Juli

Menurut Ganjar, dalam kondisi pandemi seperti saat ini tidak dibenarkan orang menggelar pesta. Apalagi, yang menggelar pesta adalah kepala desa yang seharusnya memberi contoh kepada masyarakat tentang disiplin protokol kesehatan.
"Kondisi seperti ini malah pesta-pesta. Saya sepakat itu [diperiksa polisi]. Memang harus diproses itu. Ndak bener itu," tegasnya.

Dikutip dari Solopos.com, video kepala desa dan perangkat desa di Desa Dokoro, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan berjoget dan bernyanyi tanpa mematuhi protokol kesehatan viral di media sosial.
Padahal kasus positif Covid-19 di Grobogan terbilang tinggi hingga berstatus zona merah atau tingkat penularan tinggi.

Dalam video itu terlihat sejumlah pria berseragam cokelat yang diketahui merupakan kepala desa dan perangkat tengah berjoget bersama para penyanyi. Mereka menggelar pesta setelah menjalani pelantikan di Kantor Desa Dokoro, Rabu (23/6/2021). Diketahui jika salah satu pria yang berjoget itu adalah Kepala Desa Dokoro, Masrukin.

Baca Juga: Bupati Grobogan Kecam Pelantikan Perangkat Desa Dokoro Langgar Prokes

Dikecam Netizen

Video itu pun tersebar di media sosial Instagram, salah satunya di akun @infoupdatejateng. Video itu pun mendapat kecaman dari para netizen.

“Ora member contoh yg Baik…Dasar ko**ak” tulis akun @aku_hartopo.

“Gak nduwe prehatin blaash…” tulis akun @amir_fatiro76.

Bahkan ada yang tag ke Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

“Tag @ganjar_pranowo maneh… piye ki pak, masker’e ndi kok do rak nganggo,” tulis akun @alexander_santoso.

Baca Juga: Arisan Keluarga, Dangdutan, Hingga Event Olahraga di Wonogiri Tak Boleh Digelar

Kepala Desa Dokoro, Kecamatan Wirosari, Masrukin, ketika dimintai keterangan awak media membenarkan jika pria yang terekam divideo sedang berjoget dengan para biduan itu dirinya.

Ia mengaku kejadian itu dilakukan setelah acara pelantikan berakhir. “Sebenarnya itu setelah semua tamu undangan pulang,” ujarnya kepada awak media.

Camat Wirosari Kurnia Saniadi ketika dihubungi menjelaskan sebenarnya selama acara pelantikan Perangkat Desa Dokoro sudah menerapkan protokol kesehatan. Namun, setelah acara pelantikan ada acara tambahan.

“Sangat disesalkan setelah acara inti ada acara tambahan. Kades dan beberapa perangkat desa melakukan kegiatan yang tidak sesuai dengan protokol kesehatan. Padahal saat ini Satgas sedang berjuang mengendalikan virus corona atau Covid-19,” kata Camat Wirosari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya