Jateng
Minggu, 13 Juni 2021 - 21:17 WIB

Viral Kasus Covid-19 Banjarnegara Naik 150%, Begini Klarifikasi Bupati

Bc  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono. (Istimewa)

Solopos.com, BANJARNEGARA – Sebuah video viral di media sosial yang berisi penyampaian adanya kenaikan kasus Covid-19 di Banjarnegara sebesar 150%. Hal itu terjadi saat pembubaran kegiatan masyarakat yang dilakukan oleh Polres Banjarnegara.

Pembubaran kegiatan masyarakat yakni berupa pentas kuda lumping di Desa Limbangan, Kecamatan Madukara, Banjarnegara, Sabtu (12/6/2021) pukul 17.00 WIB. Dalam informasi yang disiarkan oleh Pihak Polres Banjarnegara melalui pengeras suara di lokasi acara, disebutkan bahwa saat ini Banjarnegara mengalami kenaikan angka Covid-19 sebesar 150%.

Advertisement

Baca Juga: Lubang Bekas Galian Proyek Masaran Sragen Picu Kecelakaan, 1 Keluarga Terperosok Hingga Luka-Luka

Disebutkan pula bahwa saat ini ada penderita Covid-19 di Banjarnegara sebanyak 250 orang dalam perawatan dan yang meninggal 192 orang. Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono, pun angkat bicara terkait penyampaian informasi tersebut.

Dia menyebut informasi itu kurang tepat. Budhi pun merasa prihatin karena penyampaian informasi tersebut sangat meresahkan masyarakat pada situasi pandemi sekarang ini.

Advertisement

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara, angka pasien Covid-19 yang dirawat memang sebanyak 250 orang. Angka 250 orang tersebut karena ada penambahan klaster pondok pesantren. Namun, jumlah meninggal yang disebutkan 192 orang, tidak benar.

Baca Juga: Akses Keluar Masuk di Dukuh Jetis Klaten Masih Dibatasi, Pintu Masuk Dijaga TNI dan Polisi

Bupati Banjarnegara pun menghimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dalam setiap kegiatan yang dilakukan untuk menekan persebaran Covid-19.

Advertisement

Selanjutnya bupati berharap agar aparat ASN, TNI, dan Polri selalu mempedomani PPKM Mikro yang berlaku. Dan jika ada kegiatan yang berhubungan dengan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, untuk melakukan koordinasi dengan Satgas Covid-19.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif