SOLOPOS.COM - Mobil Fortuner berpenumpang sembilan terjebak di perlintasan sebidang di Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (19/4/2023). (Istimewa)
Solopos.com, BANYUMAS – Sebuah video mobil Toyota Fortuner B 1549 NCQ yang tersangkut di jembatan rel perlintasan sebidang di Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), viral di media sosial (Medsos). Dari video yang beredar, tampak mobil itu tergelincir dan melintang di atas viaduk sebelah utara SPBU Sumpiuh.
Salah satu akun yang membagikan video tersebut adalah akun Tiktok @masboyCkd. Saat berita ini ditulis, postingan itu telah mendapatkan 8.197 suka dan 796 komentar.
“Hal aneh terjadi mobil masuk melintang di rel kereta api. Padahal tidak ada jalan menuju ke tempat tersebut, di tempat kejadian itu jembatan dan di bawahnya sungai, dan sopir pun sepeti di luar sadar,” tulis akun itu.
Sejumlah netizen atau warganet pun dibuat kebingunan hingga bertanya-tanya bagaimana peristiwa itu bisa terjadi. Bahkan, ada yang berkomentar jika pengemudi Toyota Fortuner itu tersesat karena Googlemaps.
“Paling gara gara mbah Google, belok kanan ada rel ambil jalur kanan, 50 meter ada sungai, turun,” tulis komentar @chen Lee.
“Ceritane pie kui kang?,” tulis komentar @nursari3577.
@masboyckd hal aneh trjdi mobil masuk melintang di rel kereta api padahal tidak ada jalan menuju ketempat tersebut,di tempat kjdian itu jembatan dan di bawahnya sungai dan sopir pun seperti di luar sadar, ghaib banget! lokasi desa Kradenan,kec Sumpiuh, kabupaten Banyumas #sumpiuh #mobiltersesat #fyp ? suara asli – masboyCkd
Sementara dalam rekaman video yang beredar lainya, salah seorang penumpang mobil, Taqwa, 61, menyampaikan jika mobil Fortuner berpelat nomor B-1559-NCQ itu merupakan kendaraan sewaan yang sengaja di arahkan ke rel oleh sopirnya. Dalam video itu, Ia juga mengaku berasal dari Jambi dan tengah melakukan perjalanan mudik ke Purworejo bersama istri dan dua anaknya.
“Itu sengaja. Supaya mati semua, sopirnya bilang begitu. Alhamdulillah tidak apa-apa meskipun anak-anak mengalami lecet-lecet,” kata Taqwa.
Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi, membenarkan informasi tersebut. Ia mengungkapkan, pengemudi mobil Toyota Fortuner itu melakukan tindakan tak normal karena terindikasi dalam pengaruh narkotiba atau mengonsumsi sabu-sabu.
“Pengemudi Candra, 26, warga Sumber Sari, Desa Baru, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi. Dia [sopir] terdapat hasil positif ampethamin dan methampethamin,” ungkap Kompol Agus kepada Solopos.com, Rabu (19/4/2023) sore.