SOLOPOS.COM - Tangkapan layar video viral seorang pria yang berjoget di Tugu Triangulasi Puncak Gunung Merbabu. (Tiktok)

Solopos.com, SEMARANG — Balai Taman Nasional Gunung Merbabu menyayangkan aksi seorang pria yang naik dan berjoget di atas Tugu Puncak Triangulasi Gunung Merbabu. Aksi pria itu viral setelah videonya diunggah akun Tiktok @jejakbackpacker, Selasa (5/10/2021) malam.

Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Tata Usaha (TU) Balai Taman Nasional (BTN) Gunung Merbabu, Johan Setiawan, menilai aksi yang dilakukan pendaki tersebut berpotensi merusak Tugu Puncak Triangulasi Gunung Merbabu yang merupakan aset negara.

Promosi BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft Dorong Inklusi Keuangan

“Jelas aksi itu dilarang, itu merusak. Itu kan aset negara. Kita akan cari pelakunya dan akan kita proses [secara hukum],” ujar Johan saat dihubungi Solopos.com, Rabu (6/10/2021).

Baca jugaCerita Pengalaman Mistis di Gunung Merbabu & Lawu, Pendaki Asal Madiun Berjumpa Pasukan Pocong

Johan mengatakan aksi serupa juga pernah terjadi di Tugu Puncak Triangulasi Gunung Merbabu, beberapa waktu lalu. Namun saat itu jalur pendakian di Gunung Merbabu masih ditutup menyusul adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Kini jalur pendakian Gunung Merbabu, tepatnya di jalur Thekelan, Kabupaten Semarang sudah dibuka sejak Selasa (5/10/2021). Namun, kelonggaran itu seharusnya disikapi dengan perilaku pendaki atau pencinta alam yang bertanggung jawab.

“Dulu juga pernah ada kasus serupa. Sudah kita tindak lanjuti. Bahkan kita viralkan. Kita ungkap identitasnya juga,” jelasnya.

Johan menambahkan aksi pria yang terekam kamera dan viral di Tiktok itu bisa membuat tugu yang menjadi landmark puncak Gunung Merbabu rusak.

Padahal, untuk melakukan perawatan di tugu tersebut tidaklah mudah dan memakan biaya yang cukup besar.

“Pas miring kemarin kita lakukan perbaikan. Habisnya [biaya] sangat besar. Kita harus kerahkan banyak buruh. Selain itu untuk membeli materialnya juga enggak murah. Satu sak semen di sana dihargai sama dengan 50 sak semen di bawah, karena biaya angkutnya yang mahal,” tutur Johan.

Dihujat Netizen

@jejakpendakiofficial ditunggu kualifikasi nya #fyp #fyp? #xyzbca #CanYouFlipWithUs #merbabu #jejakpendaki ? suara asli – Alief_

Sekadar informasi, aksi pria yang berjoget di atas tugu puncak Gunung Merbabu ini sempat viral di Tiktok. Aksi ini kali pertama diunggah akun @jejakbackpacker di Tiktok.

Baca jugaAsyik! Jalur Pendakian Merbabu Dibuka Lagi, Ini Syaratnya

Video aksi pria berjoget di tugu puncak Gunung Merbabu ini pun sudah disaksikan 2.301 kali dalam kurun waktu 16 jam sejak kali pertama diunggah. Video ini pun menuai beragam komentar dari netizen. Kebanyakan netizen menyayangkan aksi pria tersebut karena berpotensi mengancam keselamatan dan juga merusak alam.

“Yaa begi ini kelakuan oknum2 yg katanya pecinta alam, tp malah merusak alam biasanya….,” tulis akun @Hero Autocare

“Pecinta alam tp ktka d alam tdk bisa jga sopan santun ke alam, tlong beri cnth ke smua agr tdk bnyk korban yg hilng krna mnyeplekan alam,” tulis akun @bakulJamuudekan.

“Udah tua sok sok.an joget” ksleo NTr nangisss,” imbuh akun @Edi Pambudi.

Org2 kyk gini yg gk tau tata krama. bang kalau bru pertama kali naik gunung gk ush sok2an mendaki bang…,” sambung akun @Halim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya