SOLOPOS.COM - Tangkapan layar video mahasiswa atau santri UIN Walisongo yang protes karena diberi makanan basi. (Tiktok)

Solopos.com, SEMARANG – Sebuah video yang memperlihatkan beberapa perempuan yang mengaku sebagai santriwati Mahad Al Jamiah UIN Walisongo, Kota Semarang, viral di media sosial. Hal itu dikarenakan para perempuan yang terlihat mengenakan hijab dan masker itu mengaku selama ini kerap diberi makanan makanan basi saat mengikuti program Mahad Al Jamiah di UIN Walisongo.

Video berdurasi 12 detik itu diunggah di platform media sosial (medsos) Tiktok oleh akun @mimshw03. Video itu pun langsung menuai berbagai macam komentar dari netizen.

Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran

seruan aksi media,,kebobrokan progam Ma’had.. TOLONG KAMI YA? #uinwskacau #uincaricuan #mahadugalugalan #hidupmahasiswa #hiduprakyatindonesia #hidupperempuanyangmelawan,” tulis akun tersebut sambil mengunggah video pernyataan paara santri perempuan tersebut.

Hingga berita ini ditulis, video itu sudah mendapat tanda like sebanyak 22.000, menuai 1.550 komentar, di-save oleh 1.420 akun dan 3.330 kali dibagikan.

@mimshw03 seruan aksi media,,kebobrokan progam Ma’had.. TOLONG KAMI YA? #uinwskacau #uincaricuan #mahadugalugalan #hidupmahasiswa #hiduprakyatindonesia #hidupperempuanyangmelawan #uinwalisongo #usuttuntas #ganjar_pranowo #najwashihab ? suara asli – sayaimam

Kami dari santri Mahad Al Jamiah UIN Walisongo, sudah tidak kuat akan fasilitas makanan yang diberikan UIN Walisongo, seakan tidak menganggap kami manusia,” ujar seorang perempuan dalam video tersebut.

Bukan hanya pertama kali kami diberikan makanan basi. Tapi ini sudah yang kedua kali, ketiga kali, kami diberikan makanan basi. Kami manusia, kami enggak butuh makanan ini,” sambung perempuan yang lain.

Apakah kami ini kalian anggap hewan yang jadi uji coba kelayakan Mahad kalian. Kalau kalian tidak mampu, enggak perlu kalian mewajibkan mahad ini,” imbuh perempuan lain dalam video itu sambil menunjukkan nasi yang dikemas dalam sebuah kotak plastik.

Video yang diunggah di medsos Tiktok ini pun langsung menuai berbagai komentar. Banyak netizen yang menyayangkan perlakuan UIN Walisongo Semarang kepada para mahasiswa yang tengah mengikuti program Mahad Al Jamiah itu.

Alhaamdulillah kmrn ketolak UIN walisongo,” tulis akun @illihan.

“Pindah unissula mbak,” komen akun @Hanif Eka Putra.

mungkin itu nasi nya masih panas trus dimasukin wadah dan langsung di tutup dan jadi nya berlendir,” komen akun @Nuha.

Sementara itu, seorang staf Humas UIN Walisongo belum bersedia memberikan tanggapan terkait protes yang disampaikan para santri perempuan itu.

Ia mengaku persoalan yang viral di medsos itu saat ini tengah didiskusikan dengan jajaran pimpinan perguruan tinggi itu. Pihaknya akan segera memberikan informasi terkait masalah tersebut setelah dilakukan audensi dengan jajaran pimpinan kampus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya